Pagi serasa teduh, bersama teh pahit ku seduh, hati yang kian rapuh, ada do'a saat bersimpuh
Hangatnya teh pahit, bukan berarti pelit, tak bergula walau sedikit, tapi mengajarkan kalau hidup terkadang sulit
Walau hanya segelas teh pahit celup, di dekatmu serasa cukup, senyummu tak lagi menguncup, mekar indah saat ku kecup
Awal pagi penuh kehangatan, kau hadir membawa senyuman, aku tahu beratnya kerinduan, apadaya sulitnya mengatur pertemuan
Segelas teh pahit ini, mewakili pahitnya rindu di hati, hingga hari serasa sunyi, namun selalu hangat walau dalam mimpi
Semoga kau mengerti, teh pahit pagi ini, mengingatmu disaat sunyi, selalu kekal namamu di hati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!