Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pesona dan Karisma "The Old City of Malaga, Spain"

27 Oktober 2021   14:30 Diperbarui: 5 November 2021   02:09 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Destinasi wisata di Mijas, Provinsi Malaga, Spanyol, ini berada di ketinggian sekitar 430 meter di atas permukaan laut. (Foto: KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA)

Point of Journey To Marocco-Spain : 13

"Malaga dengan kota tuanya mencatat sejarah panjang penguasaan kota oleh bangsa Fenisia, Katago Kuno, Romawi, Kekaisaran Malaka (Latin), Visigoth, Islam-Bani Umayyah dan Kristen. Dari Malaga banyak lahir tokoh dunia dibidang politik, filosofi, jurnalis, lawyer, pelukis, seni, musik dan banyak bidang lain. Di antara mereka ada Pablo Picasso dan Antonio Banderas yang mewakilinya. Malaga kini tampil penuh pesona dan kharisma. Kehadirannya pernah menjadi lembaran sejarah panjang kejayaan Islam di Eropa, yang kini hanya tinggal menjadi catatan sejarah untuk pelajaran kita saja"

Deretan panjang penumpang ferry yang baru menyeberangi Selat Gibraltar; dari Tangier, Marocco menuju Tarifa, kota pelabuhan terdekat di Spanyol;  antre tertib di depan dua counter Imigrasi sambil mendorong atau membawa bagasi masing-masing. 

Proses yang cepat pada dokumen visa Schengen di passport untuk kunjungan di benua Eropa berjalan mulus tanpa pertanyaaan apapun, hanya sebuah sapaan ramah petugas, "Welcome to Spain", dengan sedikit senyum di bibir. Sebuah hal sederhana namun cukup berarti dalam menjalin sebuah komunikasi.

"Journey to Marocco - Spain" sebelumnya hanya membutuhkan satu dokumen visa perjalanan, yaitu Visa Schengen untuk kunjungan ke Spain -- Spanyol yang merupakan bagian dari negara-negara Eropa. Untuk kunjungan ke Negara Marocco, orang Indonesia diberi kebebasan Visa, demikian juga bagi orang Marocco yang mengunjungi Indonesia.

Semua akibat hubungan istimewa Indonesia-Marocco, setelah kunjungan Presiden Soekarno ke Marocco ditahun 1960. 

Namun sangat disayangkan sejak tanggal 8 Oktober 2021 otoritas Marocco mewajibkan semua warga Indonesia harus mengajuan Visa sebelum masuk ke negaranya. Penghentian bebas Visa yang seakan terasa tiba-tiba tanpa pemberitahuan sebelumnya. 

Sementara sebelumnya, dalam masa pandemi Covid-19, otoritas Indonesia juga sempat memberikan pemberitahuan kepada otoritas Marocco untuk penghentian sementara bebas visa bagi warganya yang hendak masuk Indonesia. 

Pemberhentian bebas visa ke Marocco bagi warga Indonesia memang dirasakan tiba-tiba, tanpa pemberitahuan sebelumnya dan pemerintah Indonesia sangat menyayanginya.

"The Old City of Malaga-Spain" Cantik Penuh Pesona Dan Kharisma | Dok.Time Out

Ini rasanya hanya soal etika hubungan bernegara, namun mungkin juga ada "kepentingan" negara lain yang perlu diklarifikasi. Itu tugas otoritas negara untuk menormalisasi hubungan kedua negara terkait dengan bebas visa agar kembali seperti semula. Semoga ini bisa segera diwujudkan, agar harnomisasi hubungan kedua negara dapat tercipta.

Tapi biarlah masalah bebas visa ini  berproses dan terus membawa angin segar, sesegar hembusan angin pagi di bumi Tarifa, Spanyol. 

Titik awal kami menapaktilasi jejak kejayaan Islam Dunia Barat, yang awalnya sudah dimulai di Iberia sana, saat Thariq Bin Ziyad bersama pasukannya mendarat di dekat Bukit Batu, yang kemudian dinamakan sebagai Jabal Thariq.

Sementara di sini, kami bertemu sahabat lama saya, local guide yang sudah sering membantu group kami yang juga bernama Ziyad. Seorang Muslim Turki yang bermukim lama di Spanyol. Anak muda yang tampan, cerdas, menguasai sejarah dan kota-kota di Spanyol dan menguasai banyak bahasa. Dan tentunya berlicensi resmi sebagai local guide di Spanyol.

Eksplorasi pertama kami di Spanyol adalah mengunjungi Kota Malaga, tentu dengan keterbatasan waktu kami hanya memilih satu tujuan yaitu, "The old City of Malaga" kota tua penuh peninggalan sejarah dan indah tentunya.  

Malaga terletak di Costa de Sol (pantai matahari) Mediterania. Berjarak 162 Km dari kota Tarifa tempat kami bermula. Dan kami menjangkaunya dalam hitungan 2 jam saja dengan bus pariwisata.

Kota terpadat kedua setelah Seville di Andalusia dan menjadi yang keenam terpadat di Spanyol. Menjadi ibu kota provinsi Malaga sebuah munisipalitas di Spanyol, kota ini dihuni 578.460 penduduknya, sesuai data pada 2020.

Menjadi kota tertua di Eropa yang terus dihuni penduduknya, ini yang disematkan kepada kota Malaga. Jejak sejarahnya panjang, menjangkau 2.800 tahun kemasa silam. Ahli sejarah menduga kota ini didirikan pada 770 SM oleh orang Fenisia, yang mereka sebut Malaka. 

Lalu sejarah berputar,banyak bangsa menguasainya. Dari Katago Kuno di Abad ke-6 SM, lalu Romawi dari 218 SM, dilanjutan Kekaisaran Malaka (Latin), kemudian Visigoth dan masuklah kekuasaan Islam selama 800 tahun, yang menyebut Malaga sebagai Malaqah dalam bahasa Arab. Keruntuhan Islam di Eropa pada 1478 menyebabkan Malaga berada dibawah Mahkota Castille di tengah perang Granada.

Semua jejak penguasanya kini menjadi "museum terbuka" menjadikan Malaga sebagai kota sejarah peninggalan arkeologis dan monument era Fenisia, Romawi, Islam dan Kristen. Semua seakan menggelar orchestra sejarah selama hampir 3.000 tahun.

The Old City Of Malaga, Kota Penuh Pesona |Dok.Pribadi
The Old City Of Malaga, Kota Penuh Pesona |Dok.Pribadi

Sejak tahun 711 Malaga menjadi kota di bawah kekuasaan muslim masa kekhalifahan Banu Umayyah yang berpusat di Damaskus. Di bawah pemerintahan Islam, Malaga hidup makmur hampir di semua sisi kehidupan. 

Perkembangan ilmu pengetahuan, keagamaan, pertanian, dan perkebunan dan hampir di semua aspek kehidupan berkembang pesat. Perkebunan anggurnya menghasilkan buah anggur yang terkenal kualitasnya. Kualitas kismis (Anggur kering) Malaga sangat tinggi dan tiada tanding

Pengelana dan Cendikiawan Muslim , Ibnu Batutah yang singgah di Malaga pada 1325 bertutur bahwa Malaga merupakan salah satu kota terbesar dan terindah di Andalusia. 

Malaga menyatukan kenyamanan laut dan darat serta berlimpah bahan makanan dan buah-buahan. Dia memuji buah anggur, buah ara (buah Tin) dan almond dari Malaga. Delima Murcianya berwarna ruby tak ada bandingnya di dunia.

Ibnu Batutah yang nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad bin Abdullah Al-Lawati At-Tanji bin Batutah adalah seorang cendikiawan muslim yang senang berkelana ke berbagai belahan dunia pada abad pertengahan. 

Sebagaian besar daerah jelajahnya meliputi Dunia Islam, namun banyak juga negeri non muslim yang dikunjunginya, seperti; Afrika Utara, Tanduk Afrika, Afrika Barat, Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Tenggara, Asia Selatan dan Tiongkok yang dijelajahinya dalam kurun waktu 30 tahun.

"Hadiah Bagi Para Pemerhati Negeri-negeri Asing dan Pengalaman-pengalaman Ajaib" adalah buku yang berisi riwayat perjalanannnya menjelajahi dunia. Yang judul asli dalam bahasa Arab adalah Tahfatun Nuzzar fi Ghara ibil Amsar wa Aja'ibil Safar.  Yang lazim di sebut Lawatan atau Ar-Rihlah. Buku yang masih menjadi sumber rujukan hingga saat ini yang menyajikan gambaran tentang peradaban Abad Pertengahan,

Ibnu Batutah lahir pada 24 Februari 1304, di Tangier, Marocco. Meninggal di  Marocco pada 1368 atau 1369, pada usia 64 atau 65 tahun. Para ahli sejarah masih belum sepakat akan kepastian tahun meninggalnya.  Ibnu Batutah dikenal sebagai seorang cendikiawan muslim yang ahli geografi.

Tak terasa kami telah tiba di "old city of Malaga". Sebuah kota yang dikelilingi perbukitan yang ditumbuhi pepohonan yang menghijau. Bangunan yang ada di dalamnya secara umum memiliki bentuk kotak persegi panjang dan bertingkat. Dilengkapi beberapa jendela memiliki teralis besi bermotif. Beratap genteng keramik berwarna coklat terang dan dinding bangunan dicat dengan warna putih.

Kontur alamnya yang bertingkat menjadikan bangunan yang ada dibangun sesuai kontur yang menampilkan pola berjenjang yang enak dipandang. Banyaknya ruang terbuka menjadikan pemandangan kota begitu mempesona. Karena setiap sudut kota dapat menjadi suatu angle yang indah untuk dipandang.

Minimnya kendaraan yang berlalu lalang, menjadikan kota tua Malaga sebagai kota yang nyaman bagi penikmat kota dengan berjalan kaki. Kota yang menyajikan pedestrian yang lapang seakan tanpa penghalang hampir disebagai besar bagian kota.

Beberapa bangunan tua yang terkait dengan jajak penguasa sebelumnya era Fenisia, Romawi, Islam dan Kristen dibiarkan menyatu dengan bangunan baru yang fungsional. Kehadiran bangunan-bangun tua bersejarah ini seakan menyajikan museum terbuka bagi turis yang menikmati keindahan kota tua Malaga.

Sebuah Amphitheater zaman Romawi masih terlihat utuh menyajian sebuah pemandangan terbuka di sudut kanan kota tua. 

Sementara beberapa bangunan bersejarah tua Islam, Fenisia dan Kriten juga tetap terjaga keasliannya. Seakan menyatu dengan bangun-banguan baru yang dibuat pemerintah kota untuk mendukung eksistensinya.

Di dekat Amphitheater ada sebuah banguan kaca berbentuk piramida yang menutup sebuah ruangan besar di bawahnya sebagai bagian sisa-sisa reruntuhan kota pada masa lalu yang dapat dilihat lewat kaca tersebut.

Pemerintah kota juga menyediakan sarana menikmati keindahan kota tua Malaga dengan kendaraan listrik "Tuk Tuk Spain Panoramic City Tour" bagi mereka yang memiliki keterbatasan berjalan atau lelah berjalan keliling kota. 

Dengan biaya yang tak terlalu mahal untuk mendapatkan kenyamanan menikmati keindahan dengan berkeliling kota tua Malaga. Terparkir dengan rapi disebuah sudut sisi area parkir mobil  utama yang mudah dilihat dan diakses para pengguna yang membutuhkan.

Tuk Tuk Spain Panoramic City Tour,Memudahkan Turis Keliling Kota Tua Malaga |Dok.Pribadi
Tuk Tuk Spain Panoramic City Tour,Memudahkan Turis Keliling Kota Tua Malaga |Dok.Pribadi

Berwisata menelusuri kota tua Malaga memang sangat mengasyikan. Tata kota yang memadukan bangunan sejarah dan bangunan baru demikian harnomi seakan menyatu dengan alam yang ada. 

Kontur tanahnya yang tidak datar dan seakan bergelombang dalam trap-trap yang berbeda dimanfaatkan  pemerintah kota dengan membangun kota yang enak dipandang dari semua sudut pandang.

Kota Malaga tidak hanya indah dipandang mata, darinya telah lahir seniman-seniman terkenal dunia yang namanya diketahui sejagat raya. 

Sebut saja Pablo Picasso, yang mempunyai nama lengkap Pablo Diego Jos Francisco de Paula Juan Nepomuceno Mara de los Remedios Cipriano de la Santsima Trinidad Ruiz y Picasso atau disingkat Pablo Ruiz Picasso. 

Picasso adalah seniman terkenal dalam aliran kubisme. Ia juga dikenal sebagai pelukis revolusioner pada abad ke-20. Seorang jenius seni yang handal membuat patung, grafis, keramik, kostum penari balet hingga tata panggung. Luar biasa!

Seniman luar biasa yang lahir di Malaga, Spain pada 25 Oktober 1881 dan meninggal di Mougins, Prancis pada 8 April 1973 di usia 91 tahun ini sangat mendunia, sehingga untuk mengenang karyanya pemerintah kota Malaga membuat sebuah museum yang dikenal dengan "Museo Picasso Malaga".  Demikian halnya di Paris, Prancis. Pemerintah mendirikan "Musee National Picasso Paris"untuk mengapresiasi karya besar Picasso di dunia seni dan hiburan.

Masih ada nama lain, actor film terkenal asal Malaga, yaitu; Antonio Banderas. Aktor yang lahir pada 10 Agustus 1960 ini merupakan actor latin Hollywood terkenal yang telah banyak membintangi film-film box office seperti; The Legand of Zorro, Haywire, Pus in the Boots, 3 Film Shrek, Take the Lead, Once upon a Time in Mexico, Spy Kid, Desperado dan masih banyak lagi yang lagi.

Debut Antonio Banderas Dalam Film The Mask of Zorro Dan Lukisan Kubisme, Pablo Picasso | Dok.Movie Database-Steemitcom
Debut Antonio Banderas Dalam Film The Mask of Zorro Dan Lukisan Kubisme, Pablo Picasso | Dok.Movie Database-Steemitcom

Sebenarnya masih banyak lagi seniman dan tokoh dunia yang lahir dari Malaga. Baik di bidang politik, lawyer, Jurnalis, pelukis, philosof, gitaris, penyanyi, musisi, actor dan lain sebaginya. Kota yang tenang ini memang menghasilkan banyaknya orang-orang ternama yang berkiprah di dunia.

Membahas Malaga rasanya tidak akan ada habis-habisnya. Pesona dan kharismanya memang luar biasa. Tidak hanya dunia yang menyandang kepopuleran dari orang-orang yang terlahir darinya. Malaga juga menjadi sebuah lembaran sejarah panjang dimana Islam pernah Berjaya di Tanah Eropa.


Jkt/Ksw/27102021/32

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun