Akhirnya semua peserta harus menunggu. Lima...enam..tujuh menit berlalu...yang ditunggu masih terlihat jauh. Sang ibu dan temannya berusah terus melaju. Â Yang menunggu melihat mereka berjalan dan terus menunggu. Namun hebatnya tak ada suara menggerutu atau mengeluh jemu.
Mereka malah serentak memberi semangat dengan memberi tepukan satu satu untuk mengiringi langkah sang ibu gemuk agar terus melaju. Suasana terasa haru saat sang ibu masuk dalam kerumunan, mereka semua tertawa sambil bertepuk tangan, dan...acara showpun dilanjutkan. Tali dilepaskan dan semua bergerak perlahan menuju scene yang di tayangkan kemudian.
Scene berikutnya berjalan lambat karena bercerita panjang tentang Kuil Karnak dengan jarak scene yang sangat dekat, sehingga sang ibu gemuk tadi tak perlu melakukan acrobat agar bias berjalan cepat.
Sound and Light Show diprogram cukup apik. Â Sebuah konsep tentang eksistensi pembangunan Karnak Tempel yang melibatkan peran serta para Firaun dalam proses pembangunannya disiapkan. Patung dewa, kolom, relief, bangunan suci, obelisk, danau suci dan lain-lain yang dianggap mensupport scenario dipasangi lampu-lampu yang disetting sedemikian rupa sehingga dapat menampilkan ekspresinya yang maksimal dalam penampilan. Efek cahaya bias diatur sedemikian rupa sehingga bias terang hingga temaram.
Sementara sound system yang cukup baik terpasang secara tersembunyi di setiap sudut-sudut ruang kuil yang akan difungsikan bila alur cerita sampai pada titiknya. Ada beberapa actor pengisi suara yang bermain di dalamnya. Laki-laki dan wanita tentunya.
Yang berperan membawakan alur cerita akan memulai dengan latarbelakang pembanguan Karnak Temple dan menjelaskan dengan bahasa yang sedikit puitis. Dengan narasi yang tertib dan rapih.
Saat cerita mengarah ke suatu dewa atau dewi yang ada dalam alur cerita, maka sorotan cahaya akan focus padanya sehingga actor pengisi suara pria atau wanita akan berbicara seakan sang dewa yang bersabda.
Demikian juga saat cahaya focus dikolom-kolom besar dengan dekorasi para dewa dan kejadian-kejadian yang terkait dalamnya. Juga terkait dengan keberadaan danau suci, bangunan-bangunan suci dan batu oblisk yang tegak berdiri. Â Semua diceritakan dengan penjelasn yang menarik.
Suasana yang tercipta dalam pagelaran Sound And Light terasa bersifat magis. Hanya cahaya dan suara yang ada di tengah gelap disekitarnya. Â Ditengah gelap gulitanya Kuil Karnak. Terkadang efek suara yang ada begitu mencekam, mendirikan bulu roma. Yang takut akan kegelapan pasti akan selalu berpegang tangan pada suami atau teman. Karena kalau jauh-jauh atau ketinggalan pasti dicolek setan, haa...haa...haa.