Mohon tunggu...
kusfandiari abu nidhat
kusfandiari abu nidhat Mohon Tunggu... Editor - Mengekspresikan Diri dengan Berbagai Cara

Sembilan belas tahun di Mojokerto, satu tahun di Surabaya, dan empat puluh tahun lebih di Ngawi. Hidup itu mengalir. Mengikuti irama, menangkap segala makna, dan menikmati. Memberi manfaat bagi sesama, tanpa batas dan sebisa mungkin. Peduli, kritis, dan mencarikan solusi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masih Saja

24 November 2021   18:25 Diperbarui: 24 November 2021   18:28 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih Saja

Puisi Esai Kusfandiari MM Abu Nidhat

masih saja kau berprasangka bahwa aku berkhianat

lalu bagaimana caramu bisa membuktikan

kau tak pernah bisa menunjukkan sejumlah alat bukti

hanya berdasarkan asumsi dan prediksi

masih saja kau melakukan propaganda bahwa aku terlaknat

lalu bagaimana caramu bisa menyajikan

sejumlah data dan fakta bahwa aku layak memperoleh predikat

sedangkan kau sendiri hidup dalam dunia kedengkian

ingin aku sampaikan testimoniku kepadamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun