Mohon tunggu...
kun zakia
kun zakia Mohon Tunggu... Mahasiswa Pendidikan Agama Islam UIN Raden Mas Said Surakarta

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjelajahi Ragam Metode Tafsir Al-Qur'an: Perjalanan Menemukan Makna Ilahi

3 Desember 2024   22:33 Diperbarui: 3 Desember 2024   22:38 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai contoh, tema keadilan sosial dapat dianalisis melalui ayat-ayat yang berbicara tentang zakat, perlindungan terhadap fakir miskin, dan prinsip musyawarah. Metode ini memungkinkan Al-Qur'an tetap relevan dengan konteks zaman yang terus berubah.

Ra'yi Mahmud (yang terpuji): Menggunakan logika yang didasarkan pada pemahaman mendalam tentang Bahasa Arab, konteks Sejarah, dan prinsip syariat.

Ra'yi Mazmum (yang tercela): Penafsiran yang tidak didasarkan pada kaidah syariat atau prinsip keilmuan yang benar. 

>>Berdasarkan Metodenya:

Metode Tahlili (Analitis)

Metode Tahlili adalah metode menafsirkan ayat-ayat Al-Qur'an secara detail dan mendalam, ayat per-ayat atau kata per-kata. Serta membahas aspek bahasa, asbabun nuzul, hukum, dan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap ayat. Contoh: Tafsir Al-Jalalain.

Metode Ijmali (Global)

Metode Ijmali adalah metode yang menjelaskan ayat-ayat Al-Qur'an secara umum dan sederhana, tanpa pembahasan yang terlalu mendalam. Cocok untuk pembaca yang ingin memahami makna global ayat. Contoh: Tafsir Al-Muyassar. 

Metode Maudhu'I (Tematik)

Metode ini dengan menyusun ayat-ayat Al-Qur'an berdasarkan tema tertentu, kemudian menjelaskan tema tersebut secara menyeluruh. Cocok untuk membahas isu-isu spesifik seperti akhlak, ekonomi, atau pendidikan dalam Islam. Contoh: Kajian tentang keadilan sosial dalam Al-Qur'an.

Metode Muqarran (Perbandingan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun