Aku tidak pernah membenci pertemuan
Karena yang aku benci ialah kenyamanan
Kalau saja pertemuan itu tidak terjadi
Maka perpisahan ini pun tidak perlu terjadi
Aku mohon, tolong pahami
jika kita sudah usai tanpa memulai
Tidak selamanya pertemuan itu untuk menyatukan
Terkadang pertemuan juga harus memisahkan
Kebersamaan yang sesaat akan terasa lebih berarti
Dibandingkan perpisahan yang tiada temu
Jika memang semesta tak mengizinkan kita bersama
Maka aku percaya semesta hanya menitipkan keberuntungan
Lantas kenapa dipertemukan pada satu kesempatan yang disengaja?
 Kita hanya diizinkan tuk saling menyapa, bukan bersama
Karena kenyataan kamu tak membutuhkan ruangku
Sebab kamu mempunyai ruang sendiri yang telah diisi dengan orang lain
Sebab yang ku tahu tanpaku, bahagiamu lebih padu
Sementara bahagiaku tercipta saat menatap binar matamu
Benar inginmu "Mau kembali berjuang bersamaku
Menjalin hubungan yang lebih bahagia dari sebelum ini
Saling melengkapi dan saling mencintai dengan sepenuh hati"
Jika itu maumu....!!
kenapa memilih alur baru dan menghentikan yang lama?
Aku tahu hadirmu sempat mencipta haru biru dalam  hatiku
Dan memberi ribuan kenang yang akan selalu kuingat saat lapang
Kamu adalah rasa sakit yang kucintai
Menjadi candu dan rindu yang tak terobati
Ya..Terobatipun dengan adanya bahagia yang baru
Mungkin..Aku masih takut jika aku berkata iya
Dan tak bisa bertindak banyak ketika masalah bertamu
Dan akhirnya harus retak lagi
Dan lukaku semakin terasa perih dari sebelumnya
Terima kasih,,
Dan maaf jika pergiku tanpa pamit
Karena hadirku hanya membuatmu rumit
Yakinlah, pertemuan itu tidak akan salah tempat
Tidak akan salah waktu, apalagi salah orang
Nasib baik adalah pertemuan antara persiapan dan kesempatan