Mohon tunggu...
Heart Light
Heart Light Mohon Tunggu... Mahasiswa - Heart Light🍓

Simple girls 🌷🍀 🌷and be my self Life is Love❤️

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tallent Contest Vs Concert Tallent

19 November 2021   15:00 Diperbarui: 19 November 2021   15:04 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: m.kumparan.com

Siang ini, Tallent Contest sajian makanan diadakan. Pemenangnya adalah siapa yang paling menarik, sehingga pangeran Jonathan mau makan. Siapakah yang akan menjadi juara?


Suasana meja makan menjadi riuh, siang ini. Sajian menu sangat bervariasi dan lengkap. Terdapat Chicken (ayam), Shrimp (udang), Potato (kentang), Carrot (wortel), sosis, spinach (bayam), strawberry, apple (apel), rice (nasi), milky (susu) serta beberapa kawan lainnya.


Sang chicken berkata, "aku pasti menang dalam kontes ini, karena betapa cruncy bersama tepung legendaris yang gurih. Aku mengandung banyak protein yang diperlukan tubuh."


"Ya jelas aku, sang pemenang. Kulitku menarik lurik-lurik oranye, punya kepala dan ekor. Ketika dimasak dengan resep Nusantara, sangat lezat. Proteinku lebih tinggi dari chicken, karena berasal dari laut," kata shrimp tak mau kalah.


"Minggir semua, kami sang juara bertahan. Mulai beliau berumur 6 bulan, aku menemani bersama potato dan sosis. Kami mempunyai gizi lengkap, dari karbohidrat, protein, vitamin dan mineral," kata carrot bersama timnya.


"Pasti tim soup menang," kata sosis, disambut yell-yell oleh potato dan carrot. Mereka mendedangkan lagu beserta tarian.


Tiba-tiba muncul spinach berwajah sedih. Lalu strawberry bertanya padanya, "kenapa wajahnu murung begitu?"


"Aku selalu tidak disukai anak-anak karena warnaku tak menarik dan rasanya pahit. Pasti pangeran Jonathan tak mau memilihku," kata spinach pada strawberry. 

Sontak kawan-kawan yang lain bersorak dan tertawa. "Iya pasti kamu kalah," begitu kata chicken. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun