Mohon tunggu...
Kristianto Naku
Kristianto Naku Mohon Tunggu... Penulis - Analis

Mencurigai kemapanan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perubahan Perilaku dan Gaya Hidup

23 Oktober 2021   08:45 Diperbarui: 23 Oktober 2021   08:48 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perubahan perilaku dan gaya hidup saat anak-anak. Foto: https://bimba-aiueo.com.

Perubahan perilaku dan gaya hidup seorang individu umumnya dipertimbangkan sebagai sesuatu yang sangat penting untuk mewujudkan sebuah tranformasi menuju sebuah masyarakat yang baik.

Bagaimanapun juga, seperti yang telah ditunjukkan oleh penelitian dan observasi yang mendalam selama beberapa dekade, gaya hidup umumnya tidak menjadi begitu layak atau dapat diandalkan dimana perubahannya dalam penerapan mudah dilakukan.

Hal itu sudah dipastikan bahwa pandangan dunia (worldviews) memainkan peran yang fundmental dalam membentuk gaya  hidup dan perilaku seseorang.

Ketika nilai-nilai sudah dikonseptualisasikan sebagai prospek dan standar hidup (Rokeach, 1973), dan lingkungan di mana sikap-sikap sudah didefinisikan sebagai "kumpulan kepercayaan, afeksi, dan prilaku yang menghendaki agar seseorang berpegangan pada lingkungan berdasarkan aktivitas-aktivitas atau isu-isu," konsep mengenai pandangan dunia pada umumnya dimengerti berdasarkan asumsi mendasar dan berdasarkan persepsi yang didasarkan pada realitas alami, yakni relasi sosial yang layak atau tuntunan untuk kehidupan, atau eksistensi atau non-eksistensi dari entitas yang penting.

Pandangan dunia kemudian dipahami sebagai sesuatu yang mutlak, melampaui sistem pengertian yang secara substansial menginformasikan bagaimana interpretasi manusia berperan dalam realitas yang konkret dan berisi.

Hal ini merupakan contoh dari nilai-nilai dan perilaku-perilaku lingkungan. Beberapa penulis berargumentasi bahwa konsep mengenai pandangan dunia bisa berfungsi sebagai sebuah kerangka penyatu yang dipakai untuk menginvestigasi interaksi berbagai kepercayaan, nilai-nilai, dan tradisi sosial.

Sementara itu, di sisi lain, pandangan dunia tidak menjadi titik fokus dalam lahan ilmu psikologi lingkungan, justru karena keluasan pembahasannya yang alami, sehingga konsepnya akan keluar sebagai kegunaan yang spesifik dan menjadi pemahaman yang semakin tertutup bagi individu dalam membuat pembedaan antara lingkungan perilaku dan gaya hidup yang baik.

Untuk memahami lebih baik mengenai perilaku lingkungan dan gaya hidup, dan memperdalamp cakrawala yang luas seseorang sebaiknya dihubungkan -- sebaik pandangan dunia mereka bisa dikontraskan -- dari sesuatu yang relevan-substansial.

Hal itu memungkinkan kita untuk menempatkan perilaku/kebiasaan dalam lingkungan gaya hidup yang layak dalam skala yang lebih besar, terutama dalam skala secara historis -- konteks kultural dan memahami mereka dari kaca mata sejarah, yakni sebagai bagian dari bagaimana individu merasa dan menilai realitas secara lebih luas.

           

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun