Mohon tunggu...
Krisna Bee
Krisna Bee Mohon Tunggu... Musisi

Menulis, Menyanyi dan Mengajar adalah curhatan termurah dan sehat

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Kisah dan Solusi Keluar dari Jeratan Pinjaman Online

1 Juni 2019   06:19 Diperbarui: 25 Mei 2021   21:04 44690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangankan bisa menutup semua pinjaman yang sudah terlanjur membesar, bahkan saat masih di awal mulai terjadi gagal bayar karena kekurangan pengembalian saja tidak akan didapatkan dengan mudah, apalagi hanya bermodal kepercayaan tanpa menyertakan janji tanggal pengembalian.

Oleh karenanya solusi yang paling tepat saat ini bagi yang mengalami permasalahan seperti di atas adalah "HENTIKAN", alias gagal bayar. Bagaimanapun alasan, bentuk dan tujuannya, jika aktifitas peminjaman tersebut telah merenggut ketenangan hidup maka harus segera dihentikan.

Pengertian menghentikan disini adalah menutup seluruh perhatian dan upaya yang selama ini dilakukan, terhadap pinjol tersebut. Lalu segera mengubah konsentrasi pada efek yang akan diterima oleh upaya penghentikan paksa dan sepihak ini.

Lalu bagaimana dengan nilai pinjaman yang masih berjalan ini?

Jawabannya, tidak perlu dibayar. Hingga Anda merasa tenang dan memiliki uang kembali untuk melakukan negosiasi secara tepat terhadap pengembalian pokok pinjaman kelak di kemudian hari.

Lalu, apakah data-data akan dijadikan senjata untuk melakukan penagihan bila mengambil langkah gagal bayar?

Jawabannya, pasti. Maka siapkan mental yang kuat, benahi ekonomi yang telah hancur, bangun strategi sosial, gali wawasan tentang hukum dan lebih dekatkan diri pada Tuhan.

Ini adalah sebuah pelajaran berharga yang memang harus ditebus dengan sangat mahal untuk sebuah kesalahan langkah dalam pengambilan keputusan di awal kejadian. Namun pasti ada hikmah baik di balik semua hal yang tidak menyenangkan.

Bayangkan Anda sedang memilih jalan yang salah, dan lalu terjebak masuk ke dalam lumpur hisap yang luas. Tentu itu akan memerlukan energi, ketahanan dan semangat yang besar untuk dapat keluar dari lubang itu, dan kembali temukan jalan pulang ke tempat semula.

Bersikap baper, stres, marah dan melakukan perlawanan terhadap nasib yang sedang terjadi, lalu berujung melakukan tindakan kurang baik adalah bukan cara dan solusi yang bijak. Karena seperti halnya Anda sedang salah arah jalan dan tersesat jauh, bukan keputusan bijak bila Anda berhenti dan menyalahkan diri sendiri. 

Karena sesulit apapun masalah, hanya mendekatkan diri pada Tuhan dan terus memompa semangat, maka tidak ada yang tidak mungkin walaupun pelan tapi pasti Anda akan keluar dari kegelapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun