Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Teacher St Bellarminus-Jakarta, Freelancer Writer, Indonesian Blogger

Observer of Social Interaction, Catechist in the Parish.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pajak Sambu Monza Medan yang Ikonik: Kisah Historis dan Sensasi Thrifting

30 Juli 2025   21:19 Diperbarui: 30 Juli 2025   23:26 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jual pakaian bekas. (Sumber: https://www.merdeka.com/sumut/menengok-pajak-sambu-pasar-pakaian-bekas-terbesar-di-medan-yang-ramai-pengunjung.

Baca juga: Teman Sebaya Yang Ikut Membentuk Kepribadian Kita: Anugerah Atau Musibah?

Sebagai pasar yang unik, Pajak Sambu selalu ramai dengan pengunjung mulai dari pagi sampai sore. Jangan kaget, jika para pedagang menawarkan dagangannya secara unik dan lucu. Mereka sering menggunakan candaan seperti stand up comedy untuk menarik perhatian pembeli. Inilah yang membuat suasananya lebih hidup. 

Pajak Sambu adalah surganya belanja pakaian thrift. Harganya miring dan menawarkan pengalaman belanja nan unik khas pasar tradisional Medan. Tempat ini sangat recommended bagi para pecinta thrift, kolektor barang vintage, juga para wisatawan yang ingin menikmati sisi lain kehidupan Kota Medan.

Namun, sebagian pengunjung Pajak Sambu menganggap bahwa kondisi pasar kini kurang menarik karena kumuh. Maka, perlu penataan ruang yang lebih maksimal, agar pasar tetap diminati sebagai ikon perdagangan historis di Kota Medan.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun