Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Marketing Change, Konsumen Sentris Solusinya

13 Juni 2020   17:14 Diperbarui: 16 Januari 2021   09:53 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image MarkPlus Institute
Image MarkPlus Institute

Strategi Get and Keep, bisanya dilakukan oleh perusahaan B2C (Business to Consumer), misalnya barang elektronik, transportasi, properti, otomotif dan layanan kesehatan. Sedangkan strategi Grow and Win Back, diterapkan perusahaan berbasis B2B (Business to Business) yaitu perbankan, konsultasi, IT, logistik, media dll.

Dalam menjalankan manajemen konsumen, lebih efektif apabila menggunakan Model 4C. Change adalah pe-mindah nilai , Consumer adalah peminat nilai, Competitor penyedia nilai, dan Company adalah penentu nilai (Kotler, dkk, 2003).

Image Slide Player.info
Image Slide Player.info

1. Company

Tidak boleh pasif menunggu pelanggan, perusahaan harus dapat membuat situs online dan aplikasi dalam smarphone. Sebagai sarana menjalin komunikasi dengan baik dan dapat membangun relasi dengan pelanggan. Tetapi kegiatan offline harus tetap dijalankan, baik itu di kantor, outlet, event dan kegiatan lain yang berhubungan langsung dengan para pelanggan.

2. Consumer

Tenaga fronliner perusahaan harus mendatangi konsumen dan berperan sebagian konsultan dan partner. Produk menjadi nomor dua, ketika perusahaan dapat hadir memberikan keyakinan akan jaminan produk, pelayanan purnajual dan garansi suku cadang. Tenaga penjualan dan bagian teknik produk mempunyai peranan penting mewakili perusahaan atau representasi perusahaan, berkomunikasi dengan pelanggan.

3. Competitor

Para pesaing berusaha aktif merebut pelanggan, maka diperlukan pendampingan kepada pelanggan. Bereaksi cepat setiap komplain yang dilakukan pelanggan, umpan balik menjadi berarti sebagai perbaikan-perbaikan untuk memberikan kepuasan pelanggan (consumer satisfaction). Sedapat mungkin pelayanan harus memenuhi harapan pelanggan (consumer expectation), akan lebih baik kalau dapat melampaui harapan pelanggan.

4. Change

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun