Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rubrik Gaya Hidup: Hening Cipta untuk Li Wenliang hingga Menjadi TKA di Jepang

14 Januari 2021   20:27 Diperbarui: 14 Januari 2021   20:45 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga China memberi penghormatan terakhir untuk Dr Li Wenliang, 7 Februari 2020. Dr Li merupakan salah satu orang yang mengeluarkan peringatan dini terkait bahaya virus corona, tetapi justru dibungkam polisi. (JEROME FAVRE/EPA-EFE via KOMPAS.com)

Setelah deretan artikel rubrik ekonomi paling populer sepanjang 2020, kini giliran rubrik Gaya Hidup di Kompasiana yang akan menampilkan 20 artikel populernya.

Artikel-artikel dari rubrik gaya hidup kali ini didominasi dari bidang kesehatan. Mengingat, sepanjang 2020 kemarin isu-isu kesehatan memang paling menonjol.

Yuk langsung saja simak deretan artikel paling populer dari rubrik Gaya Hidup di Kompasiana sepanjang 2020:

1. Hening Cipta untuk Li Wenliang, Si Peniup Peluit Virus Corona

Masih ingat dengan Dokter Li Wenliang, yang pertama kali mengabarkan bahwa ada sebuah virus baru yang diprediksi akan mewabah pada akhir 2019 lalu?

Kisah Li Wenliang pun menjadi artikel paling populer kategori Gaya Hidup di Kompasiana dengan keterbacaan mencapai lebih dari 55 ribu. (Baca artikelnya di sini)

2. Sebuah Essai Pandemi Covid 19 di Indonesia dan Dunia

Masih seputar Covid-19. Tahun 2020 bisa diibaratkan tahun penuh kepanikan, kecemasan dan ketakutan bagi seluruh penduduk dunia. Bagaimana tidak, hampir di seluruh belahan di dunia terkena dampak dari adanya virus ini. Artikel ini pun mendapat mencapai lebih dari 45 ribu pembaca. (Baca artikelnya di sini)

3. Latar Belakang dan Perkembangan Virus Corona

Virus Corona adalah bagian dari keluarga virus yang menyebabkan penyakit pada hewan ataupun pada manusia. Di indonesia, masih melawan virus Corona hingga saat ini, begitupun juga di negara-negara lain. Jumlah kasus virus Corona terus bertambah dengan beberapa melaporkan kesembuhan, tapi tak sedikit yang meninggal (Baca artikelnya di sini)

4. Bagaimana Mie Instan Membunuh Bibiku

Ini adalah kisah Kompasianer Arief Budimanw yang menceritakan bagaimana bibinya harus kehilangan nyawa tak lama setelah memakan mi instan.

Apa yang diceritakan Kompasianer Arief Budimanw pun mendapat keterbacaan mencapai hampir 40 ribu pembaca. (Baca artikelnya di sini)

5. Lindungi Si Kecil & Keluarga dari Serangan Penyakit dengan NUVO Anti-Bacterial

Kompasianer Imas Masitoh berbagi pengalaman dalam melindungi anak dan keluarga dari serangan penyakit. Pengalaman yang ia bagikan pun banyak menarik perhatian pembaca. Artikelnya dibaca hingga lebih dari 35 ribu. (Baca artikelnya di sini)

6. Persiapkan Diri 15 Tahun ke Depan, Pekerjaan Ini Akan Hilang dan Tak Diminati Lagi

Seiring perkembangan jaman banyak hal baru tercipta dan sebaliknya ada hal lain yang mulai ditinggalkan baik. Alasan beragam mungkin tidak relevan lagi dengan kondisi saat ini atau pola kehidupan masyarakat yang sudah berubah. Kondisi ini juga ikut mempengaruhi sektor pekerjaan yang ada di masyarakat.

Artikel terkait pekerjaan yang akan hilang dan tak diminati lagi ini menempatkan posisi urutan ke-6 sebagai artikel paling banyak dibaca di kategori Gaya Hidup Kompasiana. (Baca artikelnya di sini)

7. Viral, Begini Isi Puisi Menyentuh Billy Surya Dilaga tentang Virus Corona

Puisi Billy Surya Dilaga mengenai virus corona menggambarkan kondisi dunia sekarang. Ia mencoba optimis bahwa Virus Corona akan segera hilang setelah ia berdoa kepada Tuhan.  (Baca artikelnya di sini)

8. WNI Positif Corona dan Gugurnya Mitos Orang Indonesia Kebal Corona

Adanya kasus Covid-19 pertama kali di Indonesia, membuat Kompasianer Ruang Berbagi menuliskan tanggapanya. Dengan adanya kasus ini sekaligus membantah bahwa orang Indonesia tidak kebal Corona. Tulisan Kompasianer Ruang Berbagi pun sudah dibaca lebih dari 25 irbu kali. (Baca artikelnya di sini)

9. Duka Menjadi Suspect Covid-19 dan di Balik Kamar Karantina

Ini adalah cerita bagaimana Kompasianer Kamajaya Menjadi Suspect Covid-19 hingga dirinya harus menjalani keseharian dari dalam kamar karantina.

Cerita Kompasianer Kamajaya ini pun sudah dibaca lebih dari 20 ribu kali di Kompasiana. (Baca artikelnya di sini)

10. Mengapa Tidak Ada "Ayah" di Kaleng Biskuit Khong Guan? Sang Pelukis Ungkap Ceritanya

Penasaran engga sih kamu ke mana si bapak yang ada di kaleng biskuit Khong Guan? Atau kamu lebih penasaran siapa yang membuat gambar ikonik itu?

Artikel ini memang cukup menarik. Buktinya artikel Kompasianer Rudy W dibaca lebih dari 18 ribu kali. (Baca artikelnya di sini)

11. Resep Obat Tradisional Tiongkok yang Efektif untuk Pengobatan Covid-19

Jurnal luar negeri "Pharmacological Research, IF 5.572" baru-baru ini menerbitkan sebuah artikel penelitian berjudul "Lianhua Qingwen memiliki efek antivirus dan anti-inflamasi pada virus corona baru (COVID-19).

Artikel tersebut menunjukkan bahwa Lianhua Qingwen dapat secara signifikan menghambat replikasi virus corona baru (SARS-CoV-2/COVID-19) dalam sel, sehingga mengerahkan aktivitas anti-virus coronavirus yang baru.

Konten yang mengulas terkait ini juga menjadi salah yang populer dalam kategori Gaya Hidup di Kompasiana. (Baca artikelnya di sini)

12. Aturan Uji Kompetensi Perawat Berubah, Terima Kasih Mas Nadiem

Kompasianer Akhir Fahruddin membahas mengenai kompetensi perawat. Pembahasannya tak lepas dari terbitnya Permendikbud Nomor 2 Tahun 2020 membawa angin segar bagi tenaga kesehatan di Indonesia khususnya perawat. (Baca artikelnya di sini)

13. 4 Hal yang Membuat Kenapa Magang Penting bagi Mahasiswa

Setidaknya ada empat alasan penting bahwa magang bagi mahasiswa menjadi teramat penting, karena sebagai bekal persiapan dan pengalaman diri bagi sebelum terjun di dunia kerja.

Kompasianer Sigi Eka Priadi menilai tantangan dunia kerja semakin ke depan dan selalu bergerak dinamis, semakin keras, dan ketat. (Baca artikelnya di sini)

14. Akankah Timor Leste Ajari Dunia Bagaimana Bebas dari Corona?

Sejak merdeka dari Indonesia pada 2o Mei 2002, Timor Timur yang kemudian menjadi sebuah negara "Timor Leste"  hanya berpenduduk 1.312.677. Terkait dengan sebaran virus corona (SARS-Cov 2) di seluruh negara, sebaran di Timor Leste dalam catatan WHO (hingga saat tulisan ini dibuat) hanya terjadi pada 1 orang saja. (Baca artikelnya di sini)

15. Begini Cara Saya Lulus CPNS, Bisa Ditiru untuk 2021

Siapa tak ingin menjadi PNS? Tapi, bagaimana caranya?

Artikel dari Kompasianer Suparmin tentang pengalamannya bisa diterima sebagai PNS mungkin bisa jadi rujukan. Artikel ini juga sudah mendapat keterbacaan dan penilaian di Kompasiana, lho. Jadi, siapa tahu bermanfaat buat kamu. (Baca artikelnya di sini)

16. Resensi Buku "Bumi" oleh Tere Liye

Di antara kamu sudah ada yang baca buku ini? Lalu bagaimana penilaian kamu?

Kompasianer Teresa Kristina mecoba mengulasnya di Kompasiana. Dan cukup banyak pula pembacanya. Kamu mau baca juga? (Baca artikelnya di sini)

17. Nasib Mahasiswa Part Time, Terancam Berhenti

Dampak besar yang pastinya cukup dirasakan dalam pandemi ini adalah persoalan pekerjaan. Banyak orang yang di-phk. Ada pula yang ditangguhkan dari pekerjaan. Termasuk mahasiswa paruh waktu. (Baca artikelnya di sini)

18. Penularan Lokal Kasus ke-27 Corona di Indonesia "Dijelaskan" Dokter Italia

Yang bikin penasaran, kasus ke-27 yang dialami seorang pria berusia 33 tahun diduga terjadi akibat penularan lokal. Sang pasien kasus ke-27 Corona di Indonesia bukan warga asing. Ia juga tidak masuk kategori terjangkit Corona di luar negeri. Yuri juga memastikan,  penularan terhadap kasus ke-27 ini bukan berasal dari klaster Jakarta maupun kapal pesiar di Jepang. (Baca artikelnya di sini)

19. Lockdown di India Kacau, Semoga Indonesia Jangan Seperti Ini

Ada apa dengan lockdown di India yang berakhir kacau ini?

Kamu bisa membaca di artikel milik Kompasianer Arnold Adoe. Dalam artikel ini ia mengulas seputar lockdown yang diberlakukan di India. Sayangnya, lockdown di sana sangat kacau kondisinya. (Baca artikelnya di sini)

20. Bagaimanakah Rasanya Menjadi Tenaga Kerja Asing di Jepang?

Mungkin di antara kamu belum pernah membayangkan bagaimana menjadi tenaga kerja asing di Jepang.

Bekerja di negara asing bukanlah hal yang mudah, terlebih negara dengan bahasa dan aksara yang berbeda dari negara asal tenaga kerja asing.

Berbagai hambatan akan dihadapi oleh tenaga kerja asing. Jepang yang terkenal sebagai negara dengan etos kerja yang disiplin dan maniak membuat tenaga kerja asing harus ekstra kuat dalam beradaptasi. (Baca artikelnya di sini)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun