Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jaga Diri dengan 3M dan Tunggu Dapat Giliran untuk Divaksin

7 Januari 2021   16:34 Diperbarui: 7 Januari 2021   16:43 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga menggunakan masker berjalan di samping mural bergambar COVID-19 di jalan Roda 2 Gang Mesin RT 01/01, Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/10/2020). Mural dalam bentuk himbauan protokol kesehatan pencegahan dan penyebaran COVID-19 tersebut untuk mengingatkan warga bahwa Kota Bogor masih berada dalam zona merah atau risiko tinggi penyebaran COVID-19 dengan kumulatif kasus positif sebanyak 1.511 pasien. (ANTARA FOTO/ARIF FIRMANSYAH via kompas.com)

Kita tidak bisa memungkiri ini: telah terjadi penurunan disiplin di tingkat masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Vaksinasi memang sudah datang dan akan dimulai prosesnya pada pekan depan, hanya saja kita semua tidak boleh sekalipun mengendurkan protokol kesehatan dengan 3M: Menggunakan masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak.

Ya, paling tidak bisa dimulai dari kita sendiri untuk tetap menjaga diri dan tidak menularkan maupun tertular.

"Vaksin memang telah ditemukan, tapi para epidemiolog mengingatkan: penangkal itu bukan solusi tunggal untuk mengatasi wabah ini," tulis Kompasianer Hasbi Alfatah, mahasiswa UPI yang kini tengah menjalani KKN untuk menyosialisasikan pentingnya 3M kepada masyarakat.

Sebab kita sendiri tidak pernah tahu: barangkali kita merupakan pasien OTG (Orang Tanpa Gejala).

"Anggap saja kita ini OTG dan orang lain juga OTG, dengan demikian kita bisa saling tetap menjaga diri maupun orang-orang di sekitar kita," pesan Dr.Ari F. Syam dalam  acara Kompasinival 2020.

Selain itu, seperti yang ditulis oleh Kompasianer Andri Mastiyanto, Kemenkes RI melalui Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat bersinergi dengan Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa menyelenggarakan Penggerakan Masyarakat Pencegahan  Covid-19 tahun 2020.

"Karena menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak dapat mengurangi risiko terpapar Covid-19 sekitar 97 persen," lanjutnya. 

Penerapan budaya 3M ini merupakan cara yang paling mudah dalam menguatkan modal sosial masyarakat dalam situasi pencegahan covid-19.

Menunggu Giliran Vaksinasi

Presiden Jokowi memastikan, hingga saat ini Indonesia telah memesan total 329,5 juta dosis vaksin Covid-19 hasil kerja sama dengan berbagai negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun