Mohon tunggu...
Hasbi Alfatah
Hasbi Alfatah Mohon Tunggu... Aktor - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Untuk Menulis Berita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Vaksin Datang, 3M Tidak Boleh Hilang!

29 Desember 2020   19:13 Diperbarui: 29 Desember 2020   19:15 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus Covid-19 di Indonesia, bertambah 7.903 pasien per Selasa (29/12/2020). Dikutip dari Covid19.go.id, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjadi 727.122 pasien. Lalu, jumlah pasien yang sembuh pada hari ini menjadi 596.783 pasien di seluruh Indonesia. Kemudian, total ada 21.703 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga Selasa hari ini.

Vaksin memang telah ditemukan, tapi para epidemiolog mengingatkan: penangkal itu bukan solusi tunggal untuk mengatasi wabah ini. Pengadaan dan penyebaran vaksin yang tidak mudah, membuat perilaku masyarakat untuk mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker, alias 3M, tetap diperlukan. Kewajiban pemerintah melakukan tes massal, melacak mereka yang terinfeksi, dan mengobati yang sakit, atau yang biasa disebut 3T (test, tracing, treatment, harus terus dilakukan bersamaan dengan proses vaksinasi.

Praktik 3M dan 3T inilah yang dalam sepuluh bulan terakhir dikerjakan tidak dengan sungguh-sungguh. Sebuah survei publik yang dilakukan pada Oktober lalu menyebutkan hanya 63,3 persen responden menyatakan selalu memakai masker ketika keluar dari rumah. Mereka yang konsisten menjaga jarak 46 persen dan mencuci tangan 55,5 persen.

KKN Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 Periode 2 yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia pada penghujung tahun 2020 ini, hadir dengan program wajib yang secara khusus disusun guna menanggulangi dampak perubahan di bidang pendidikan akibat pandemi. Salah satunya program edukasi penaggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan. Program ini memiliki beberapa kegiatan diantaranya : Penguatan pembelajaran daring untuk tenaga pendidik, Pendampingan pembelajaran daring siswa dan pendampingan orang tua dalam membimbing anak melalui pembelajaran daring untuk semua mata pelajaran di TK/PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK; Mendesain, membuat, melengkapi dan menggunakan media pembelajaran daring untuk sasaran program; Membantu administrasi sekolah secara daring untuk sasaran program dan jenjang pendidikan yang telah ditentukan; Hingga membuat video edukasi program penanggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan untuk dipublikasikan ke media sosial.

Hingga saat berita ini ditulis, sudah banyak kegiatan KKN Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 Periode 2 pada bidang pendidikan telah dilaksanakan oleh ribuan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang mengontrak mata kuliah KKN.

Adapun contoh program yang telah dilaksanakan oleh penulis yakni, Edukasi untuk selalu melakukan 3M melalui media sosial youtube, Edukasi tentang vaksin yang sudah datang di Indonesia, namun tetap tidak boleh melupkana 3M , dan Penguatan pembelajaran daring kepada tenaga pendidik dengan memberikan video Tutorial Penggunaan Aplikasi Zoom lewat media sosial youtube.




Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun