Ingatkah kamu dengan sosok mahasiswi yang pada tahun 2015 ramai menghiasi kategori Politik Kompasiana dengan artikelnya yang terbilang "berani"? Saat itu ia menggunakan nama pena Politik Aktual dan akhirnya memperoleh debutnya dengan menjadi juru bicara Komunitas Pendukung Ahok. Ia adalah Tsamara Amany.
Sosok kedua yang tak kalah menarik ialah anggota MPR dari Fraksi Gerindra yang belakangan ramai diberitakan batal memimpin doa pada  Sidang Paripurna Akhir Masa Jabatan MPR 2014-2019 September lalu.Â
Kesempatan tersebut teranulir lantaran Ketua MPR Zulkifli Hasan mendadak memutuskan untuk mengambil alih tugas pemimpin doa. Maka menyeruaklah isu kesetaraan gender dan diskriminasi terhadap agama tertentu.
Sosok pembaca doa tersebut adalah Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Baik Tsamara Amany maupun Rahayu Saraswati adalah tokoh muda, enerjik, dan vokal mengampanyekan nilai-nilai keindonesiaan di kanal media sosialnya masing-masing. Memang sekali atau dua, seperti politisi lainnya, Tsamara dan Sara kerap beradu opini dengan lawan politiknya. Tetapi yang terutama bagi keduanya adalah tetap mengaplikasikan etika politik ketika berinteraksi dengan publik.
Merayakan kehadiran 2 politisi muda di antara kita, Kompasiana akan menghadirkan Rahayu Saraswati dan Tsamara Amany di panggung Kompasianival 2019 dalam sesi "Perspektif: Reunite"!
Membahas tentang pengalaman berinteraksi di ruang digital, Sara dan Tsamara akan membagikan kiat komunikasi politik yang efektif dan sesuai etika. Meski memiliki preferensi pilihan yang berbeda, keduanya bersepakat untuk memanfaatkan ruang digital untuk menyebarkan konten-konten positif.
Sesi "Perspektif: Reunite" akan  berlangsung pada tanggal 23 November 2019 di panggung One BelPark Mall, Jakarta Selatan pukul 13:30 sampai 14:30. Daftarkan dirimu segera www.kompasianival.com dan ketahui sesi bersama politisi lainnya seperti Hanif Dhakiri, Ignasius Jonan, serta para profesional lainnya.
Acara ini gratis dan jangan lupa lakukan daftar ulang di lokasi untuk memenangkan doorprize beragam hadiah di akhir acara. Be There, Let's Reunite! (WK)
