Mohon tunggu...
Dila Permata Sari
Dila Permata Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi dengan hobi membaca,menulis,dan public speaking

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Tuangkan Kreativitas di Ruang Digital, Mulailah Berwirausaha!

19 April 2024   12:06 Diperbarui: 19 April 2024   12:12 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

“Ingin menjadi bos muda,ingin menjadi seorang pebisnis,ingin menjadi seorang wirausaha” itulah beberapa kalimat yang sering menjadi jawaban anak-anak muda ketika ditanya setelah lulus sekolah atau lulus kuliah mau menjadi apa. Menurut hasil survey World Economic Forum menyebutkan 35,5% pemuda rentan usia 15-35 tahun di Indonesia ingin menjadi pengusaha di masa depan. Keinginan menjadi seorang wirausaha yang begitu tinggi dilandasi berbagai faktor diantaranya ingin bekerja tanpa diatur oleh atasan dan ingin mengembangkan skills serta passion sehingga bekerja seperti sedang menjalankan hobi. Dewasa ini,pengusaha muda menjadi cita-cita yang banyak diminati karena dianggap lebih cepat mendapat keuntungan dan meningkatkan perekonomian.

Generasi sandwich atau mereka yang merupakan anak-anak muda yang harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga adalah salah satu generasi yang kemauannya cukup tinggi untuk berwirausaha.  Jika kamu salah satu generasi sandwich apakah memilih menjadi pengusaha atau bekerja dan menjadi pegawai? Memilih menjadi pengusaha terlihat keren dan mencerminkan seseorang punya daya juang yang tinggi dalam memperbaiki kondisi ekonomi keluarga,namun memilih menjadi pengusaha perjuangannya tak seindah seperti membayangkan hasil dari usaha itu sendiri. Banyak lika-liku yang harus dihadapi sehingga ketika memilih untuk menjadi pengusaha kita harus punya tekad dan daya juang yang tinggi.

Bermodalkan uang dan skill saja apakah cukup? Tentu tidak. Punya uang dan punya kemampuan tetapi tidak punya keberanian untuk memulai sama saja. Itulah mengapa kesiapan mental sangat dibutuhkan ketika mulai membangun suatu usaha. Salah satu alasan mengapa kita ingin menjadi wirausahawan tetapi belum terwujud bukan karena kita tidak bisa,melainkan tidak berani. Ada yang sudah mulai berani mencoba,tetapi tidak konsisten dalam menjalaninya. Ternyata selain modal secara materi,banyak sekali hal yang harus disiapkan untuk berani memulaia usaha. Melihat begitu banyak hal yang harus disiapkan, apakah kamu masih tertarik memilih menjadi pengusaha?

Memilih menjadi pengusaha nampaknya tetap menjadi opsi terbaik untuk generasi muda saat ini. Hal ini terlihat dari jumlah UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) semakin meningkat dan didominasi oleh anak-anak muda. Tantangan rupanya tak membuat kita menyerah begitu saja. Keberanian dan konsistensi mulai dijalani oleh kita yang benar-benar ingin menjadi wirausahawan, bukan hanya sekedar coba-coba lalu berhenti karena merasa gagal. Berbekal mindset “berani mengambil resiko” adalah salah satu tips untuk tetap berusaha ketika usaha yang mulai kita bangun gagal dipertengahan sebab ketika mindset tersebut sudah kita miliki,maka kita sudah tahu bahwa memulai usaha itu tidak selalu akan mendapat untung saja.

Perkembangan dunia digital menjadi salah satu alasan mengapa banyak anak muda yang memilih menjadi pengusaha. Kita bisa memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut untuk menuangkan kreativitas di ruang digital. Pada era modernisasi ini kita sangat dekat sekali dengan teknologi sehingga dengan segala mindset menjadi wirausaha yang sudah terbentuk bisa dimulai dengan menggunakan teknologi. Pemerintah mencatat jumlah UMKM yang sudah masuk ke ekosistem digital (go digital) mencapai 27 juta hingga Desember 2023. Banyak wirausaha yang mulai memasarkan produknya dengan perantara internet dan media sosial. Wah, ini artinya minat menjadi pengusaha semakin tinggi terlebih dibantu dengan kecanggihan teknologi.

Kecanggihan teknologi mendorong semangat generasi muda untuk mulai berpikir bagaimana caranya memanfaatkan teknologi yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari,bagaimana caranya mencari peluang bisnis dengan memanfaatkan keberadaan teknologi. Tak bisa dipungkiri,dewasa ini para pelaku usaha tidak bisa lepas dari bantuan teknologi untuk mempromosikan usaha mereka. Oleh sebab itu,salah satu alasan mengapa anak muda saat ini lebih banyak memilih menjadi pengusaha daripada menjadi pegawai adalah karena mereka dan kita semua dekat sekali dengan teknologi dan dunia digital,sehingga kita memanfaatkan itu sebagai peluang yang bisa menghasilkan uang. Terlebih lagi mereka yang merupakan generasi sandwich,selalu membutuhkan penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan perekonomian keluarga. Contoh yang bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari adalah adanya media sosial tiktok yang saat ini hampir semua pengguna gadget memiliki aplikasi tersebut dan tiktok punya fitur live yang sangat membantu para pelaku usaha untuk menjajakan produk yang mereka jual karena jangkauan tiktok sangat luas sekali.

Jika kita adalah salah satu yang bermimpi untuk menjadi pengusaha, harus bisa mengkombinasikan kreativitas dengan perkembangan teknologi. Sederhananya,harus bisa mengikuti perkembangan jaman dan melihat pangsa pasar agar tidak ketinggalan jaman. Jangan lupa, mindset menjadi wirausaha tidak boleh ditinggalkan yakni konsistensi dan keberanian mengambil resiko. Sebulum berani mengambil resiko, tentunya harus berani memulai dulu. Keberadaan teknologi juga membantu kita untuk membangun networking atau relasi yang lebih luas sehingga usaha yang kita bangun cepat dikenal oleh konsumen serta kolega bisnis. Relasi yang luas dan berkelanjutan juga salah satu faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya usaha yang kita bangun,lho!

Set your goals! Lakukan strategi marketing yang tepat,tentukan segmentasi pasar,dan segera lakukan evaluasi untuk perbaikan kedepannya. Simple, tapi tidak mudah untuk dijalani. Maka dari itu diperlukan tekad besar untuk memulainya. Berdoa,optimis, dan mulailah!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun