Sejumlah bantuan sosial untuk warga selama PSBB mulai disalurkan. Sayangnya, sejumlah bantuan tersebut dimanfaatkan oleh beberapa pihak.
Kebanyakan, bansos itu dimanfaatkan untuk kepentingan elektoral, seperti yang dilakukan Bupati Klaten Jawa Tengah, Sri Mulyani. Ia menempelkan stiker wajahnya pada bantuan handsanitizer dari Kementerian Sosial.
Sri Mulyani pun meminta maaf atas kejadian ini. Menurutnya ada kesalahan di lapangan.
Kasus lainnya yang marak adalah bantuan yang tidak tepat sasaran. Di Kabupaten Sikka NTT, Kepala Desa terdaftar sebagai penerima bansos. Sementara nama warganya banyak yang tidak menerima bantuan hingga bulan ketiga penetapan darurat bencana nasional karena Covid-19.
Kompasianer, bagaimana dengan penyaluran bantuan sosial di daerahmu? Atau mungkin Anda adalah panitia yang membuat daftar penerima? Bagaimana proses yang Anda alami?
Mari pantau bersama dan tuliskan pengalamanmu di Kompasiana dengan menyematkan label Pantau Bantuan Sosial (menggunakan spasi) pada tiap artikelnya.
