Mohon tunggu...
Aswin
Aswin Mohon Tunggu... Lainnya - Setiap waktu adalah kata

Berusaha menjadi penulis yang baik

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Berbuka Puasa Bersama, Membaca Realitas Sosial

23 Maret 2024   18:46 Diperbarui: 23 Maret 2024   21:35 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbuka puasa bersama di Masjid Sukamulia, 23/03/2024. Ilustrasi Dokumentasi Pribadi

Memahami ruang berarti memahami setiap peristiwa didalamnya, tanpa terkecuali. "Tak ada ruang kosong didalam alam semesta ini, " demikian nyanyian para ilmuwan. 

Ruang dan peristiwa (waktu) adalah suatu hal yang mustahil dipisahkan didalam kehidupan kita ummat manusia. Inheren.  Sehingga tidak mengherankan, jika Tuhan Ber-Tutur dalam Surat Cinta-Nya, "Demi Waktu! Sesunggugnya, manusia itu benar benar dalam keadaan merugi, kecuali orang orang yang beriman dan beramal shaleh... ." (Quran).

Dalam upaya memahami ruang dan peristiwa itu, saya pun melakukan pelesiran ke beberapa Masjid di Jakarta, menjelang maghrib, untuk dapat melakukan berbuka puasa bersama didalamnya. Dan diketahui, setiap masjid memiliki pola yang berbeda dalam menyelenggarakan kegiatan berbuka puasa bersama dibulan Ramadhan. 

(Mungkin) terkait dengan kemampuan finansial kas masjid yang dimilikinya, atau jumlah donatur (pemberi makanan berbuka puasa-ta'jil), dan wilayah lingkungan sekitar masyarakat yang beragam : Masyarakat sekitar adalah masyarakat atas, menengah, dan bawah. Hal itu, tercermin jelas, dari sejumlah makanan berbuka puasa yang tersajikan.

Namun bukan persoalan menu berbuka puasa yang disajikan oleh (panitia) pengurus masjid untuk jama'ah, melainkan motivasi para jama'ah yang menghadiri kegiatan berbuka puasa bersama. 

Dan yang lebih penting lagi ialah sejauh mana kita dapat membaca dan memahami peristiwa-kegiatan berbuka puasa yang terselenggara didalamnya Karena mereka tidak ujuk ujuk hadir didalam ruangan itu, melainkan ada sesuatu yang mendorongnya untuk melangkahkan kakinya menghadiri kegiatan berbuka puasa bersama dalam satu ruangan, masjid. . Lalu apa motif atau niatnya? Entahlah. Hanya Tuhan saja yang mengetahuinya. 

Dan saya hanya berupaya untuk membaca dan memahami dari peristiwa peristiwa yang berkelindan dalam kegiatan berbuka puasa bersama dari satu masjid ke masjid lainnya, sesuai dengan kemampuan pikir dan dan rasa.

MANUSIA SISIR

Panitia penyelenggara berbuka puasa bersama di masjid, terungkap sedang mempersiapkan gelaran acara berbuka, mulai dari memasang karpet, menyusun shaf, dan hingga makanan berbuka puasa. 

Panitia, mempersilahkan dan mengarahkan para jama'ah untuk masuk dan mengisi shaf shaf (barisan) yang telah ditentukan oleh panitia, biar berjalan lancar sesuai harapan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun