Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Poin Sosial di China, "Amsiong" Kalau Diterapkan di Indonesia

10 November 2021   04:49 Diperbarui: 10 November 2021   12:57 1013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poin Sosial di China, Amsiong kalau Diterapkan di Indonesia (sumber: geographical.co.uk)

Tapi, jangan khwatir. Poin kamu tidak serta merta dipotong jika kedapatan pipis di pinggir jalan. Sebabnya, sebelum dilakukan, ada pihak berwenang yang menilai apakah perilaku itu benar atau salah. Bisa saja kamu pipis gegara kebelet.

Nah, jika si jomlo Oji ternyata poinnya tinggi, jangan khwatir. Pemerintah akan mencarikannya jodoh. Tentunya, dengan poin setara. Tapi, jangan terlalu pilih-pilih. Hati-hati, poinmu kena potong!

Lantas jika kamu naksir cowok. Minta saja KTP-nya dan scan barcodenya. Poinnya langsung kelihatan. Kamu bisa cek, apakah ia sepadan denganmu.

Katakanlah ia tidak mau memberikannya. Gampang! Minta nomornya, telponlah langsung. Mereka yang poinnya kerendahan nada deringnya berbeda. Ada cirikhasnya, konon melengking! Nah, loo.

Resikonya Besar

Janganlah bermain-main dengan sistem poin sosial ini. Tersebab ia bisa diwariskan. Orangtua dengan poin rendah akan susah memasukkan anaknya ke sekolah bagus, meskipun anak tersebut pintar dan nilainya bagus.

Jika kondisinya lebih parah lagi, katakanlah kamu adalah pelaku tindakan tidak terpuji, seperti penyebar hoax, provokator, pebinor, atau penghina negara?

Tidak perlu penjara, karena isinya sudah penuh. Poin sosial yang kamu miliki adalah penjaranya. Kamu dijamin tidak bisa bikin apa-apa. Tidak bisa dapat pinjaman dari bank, tidak bisa beli rumah, tidak bisa bayar listrik, bahkan tidak bisa berbelanja keperluan sehari-hari.

Lantas bagaimana? Pergilah ke pengadilan, akuilah dosamu. Entar pengadilan akan memutuskan, apakah kamu harus membayar denda atau kerja sosial, agar hak hidupmu dikembalikan.

Sistem poin sosial ini tidak saja berlaku bagi individu. Perusahaan, lembaga, organisasi, hingga institusi pemerintah juga wajib memilikinya.

Mengapa China Menggunakan Sistem Ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun