Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tidur dengan Bos, Tidak Ada Salahnya, Ya?

11 Juli 2021   18:55 Diperbarui: 11 Juli 2021   19:05 1341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baca juga: 6 Resep Rahasia yang Bikin Orang Sekantoran "Klepek-klepek" (jomlo only)

Kedua; Rayuan

Bos memiliki kuasa untuk mengajak siapa saja untuk berbicara mengenai urusan kerja. Jika waktu yang diluangkan denganmu terlalu lama, maka bandingkanlah dengan teman kerjamu.

Kamu juga bisa menilai hal-hal apa yang dibicarakan. Jika benar-benar krusial dan informatif, maka itu berarti aman. Namun, jika pembicaraan mengarah ke hal yang ngalor-ngidul, apalagi ke masalah pribadi, berarti alarm sudah harus siap terpasang. Itu adalah rayuan.

Baca juga: Bukan Hanya Perselingkuhan, Pelecehan Seksual juga Banyak Terjadi di Kantor

Ketiga; Bahasa Tubuh

Perhatikan pula bahasa tubuh. Lihat perbedaan sikapnya kepada temanmu dan dirimu. Jika sang bos mulai terkesan berlebihan, seperti menjaga jarak yang terlalu dekat atau sering menyentuh, maka sebaiknya berhati-hati.

Mata juga tidak bisa berbohong. Susah dijelaskan, tapi cara yang terbaik adalah dengan melihat kerlingan matanya. Jika sering melihat ke arah kamu, itulah tandanya.

Baca juga: Sudah Punya Selingkuhan Belum? Ayo Jawab 7 Pertanyaan Ini Jika Berani

Keempat; Mengetes Air

Sebagai atasan, wajar jika bos kamu meminta dirimu memberi masukan. Tapi, jika sudah masuk ke arah pribadi, seperti cara berpakaian, parfum, atau tempat makan malam yang enak, maka bisa jadi itu hanya pancingan.

Jika dibiarkan terlalu jauh, bisa saja sang bos akan melanjutkan ke masalah pribadi lainnya, seperti urusan ranjang dengan istrinya, atau kehidupan seksualnya yang biasanya hambar.

Jangan jadi kepo, itu adalah jebakan bagi dirimu untuk masuk ke dalam perangkapnya. Jika sudah demikian, langkah selanjutnya biasanya akan lebih pribadi lagi.

Baca juga: Suami Menyewa Jasa Prostitusi, Apa yang Dilakukan Istri?

Kelima; Terlalu Sering Memberikan Hadiah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun