Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Istri-istri Bung Karno Marah

13 Juni 2021   06:14 Diperbarui: 13 Juni 2021   06:15 1890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika Istri-Istri Bung Karno Marah (tribunnews.com)

Dalam catatan undangan, tidak ada nama Dewi sama sekali. Sontak istri Soekarno itu marah kepada Bambang. Sebagai ajudan utama Presiden. Bambanglah yang menandatanganinya.

Bambang buru-buru minta maaf. Tersebab Dewi sudah marah besar. Ada Soekarno pula di sana.

Bambang menjelaskan jika itu hanyalah kesalahan dan tidak bermaksud untuk menghina Dewi. Untungnya Dewi mau memahami.

Padahal, hal tersebut bukanlah kesalahan. Soekarnolah yang memerintahkan Bambang untuk tidak memasukkan nama Dewi. Kehadiran Dewi memang masih dirahasiakan. Terutama dari istri-istri Bung Karno lainnya.

**

Bagaimana pun juga salah satu urusan terbesar dalam berbagi adalah bagaimana bersikap adil. Di tengah kesibukannya, sang Bung harus menyisihkan waktunya secara merata.

Salah satunya adalah menulis surat cinta kepada istri-istrinya. Untungnya Bung Karno punya banyak asisten dan pengawal.

Jadilah juru ketik istana mendapatkan tugas tambahan. Menuangkan isi kepala dan hati Bung Karno dalam ketikan yang indah.

Tapi, di sela kesibukannya, Bung Karno kadang tidak mengecek lagi isi tumpahan hatinya tersebut. Hingga suatu saat ia kaget. Surat-surat yang dikirim ternyata diketik di atas kop surat kepresidenan. Lengkap dengan logo Garuda dan cap Kepresidenan.

Bukan hanya itu. Nama si pengirim bukan Mas atau Soekarno. Tetapi Paduka yang Mulia, Presiden Republik Indonesia, Soekarno.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun