Tetapi daun bisa gugur pada musimnya, bisa pula tumbuh di musim semi berikutnya. Dalam hal ini strategi dalam perolehan kapital dibutuhkan masyarakat industri maju. Dimana akumulasi kapital sangat penting menunjang kehidupan yang lebih baik setiap waktunya untuk satu manusia yang hidup di era masyarakat industri maju.
Sebagai manusia dalam industri maju, saya hanya ingin melakukan yang saya mau tanpa tanpa melawan kemajuan dari induatri maju itu sendiri dengan berbagai dampak yang dihasilkan. Masyarakat industri maju membutuhkan pembangunan meskipun harus mengorbankan alam dan lingkungan. Cukuplah hiburan hanya bagaimana saya memperlakukan saya sebagai manusia zaman industri maju ini.
Ini bisa saja dikatakan "saya adalah seniman yang gratis bagi diri saya sendiri". Hanya jiwa merdeka tanpa peduli, ia tidak bisa ditukangi oleh sebagian besar opini masyarakat industri maju. Meskipun udara panas kini semakin dirasakan dipinggiran Cilacap tempat saya tinggal bersama dengan uap panas PLTU 4 turbin. Tetapi sebagai "satu manusia" dalam masyarakat industri maju, apa yang bisa saya lakukan? Semua orang membutuhan produksi listrik dari PLTU itu.
Mungkin ini adalah kehendak yang tidak bisa dihindari menjadi masyarakat industri maju itu sendiri. Saya harus berteman dengan udara panas siang dan malam, tidurku sudah tanpa baju. Berbeda dengan semasa saya kecil belum ada industri. Untuk tidur saya masih butuh selimut karena udara dingin yang dihasilkan oleh tanaman-tanaman yang masih hijau di pekarangan belakang rumah saya.
Setan ini dan itu sudah terlalu jauh mengontrol hidup sebagai masyarakat industri maju. Tetapi tidak akan saya biarkan setan itu menggangu kebebasan berekspersi diri saya sebagai masyarakat industri maju. Jika penjara "industri maju" ini ibarat sebuah penjara, yang bukan saja memenjarakan diri saya tetapi memenjara rasa saya, "pasti akan ada bentuk perlawanan dari manusia yang sama merasakan seperti saya". Jika suara menunjukan banyak manusia yang dirugikan pasti akan ada perubahan kembali, mau tetap menjadi masyarakat industri ramah alam dan lingkungan atau tidak?
Manusia seperti bebas yang terkontrol oleh ruang gelap rayuan sana-sini akan berbagai kemajuan. Semua serba gelap sampai-sampai "manusia tidak menemukan secerca cahaya selain dari dalam dirinya sendiri". Sekiranya manusia memang perlu menelanjangi segala ruang gelap segala rayuan ini, setelah itu manusia harus tidak akan memperdulikan lagi. Tetapi bagaimanapun sadar atau tidak disadari kebiasaan sebagai masyarakat industri maju ini mengikat.
Manusia terlalu diharapkan oleh konsep di luar dirinya yang dipromosikan disetiap sudut Kota dengan berbagai iming-iming kemajuannya. Mereka bilang manusia dapat menjadi superior dalam hidupnya. Dia menjanjikan segalanya dengan kemampuan merayunya, "prodak industri maju sebagai bahannya".
Ingin saja saya katakan, kau merayu seseorang yang hanya mampu mempertimbangan dengan segala keterbatasan. Tetap dalam hidup yang mempunyai kekuatan kuat akan modal dalam kepentingan ber-industri masyarakat industri maju. Dialah pemegang kuasa akan peradaban. Bukan hanya dapat mengontrol individu secara doktrin kemajuan, tapi kemakmuran yang mereka tawarkan.
Ya, mereka hanya  bisa dikalahkan dengan keterbatasan seorang manusia yang di himpun oleh kekuatan-kekuatan manusia lain. Terlalu naif jika saya sendiri yang berkespresi kritis dengan segala jenis rayuan utopia industri maju untuk semua individu. Kekuatan modal seperti saya tidak cukup banyak, bolehlah kau hanya merayu mereka yang berkocek tebal untuk memfasilitasi industri maju yang kau tawarkan dalam masyarakat industri maju kini? "Kau bisa hancur jika terus-terus merayu manusia dalam keterbatasan pada kekuatan daya beli yang kau tawarkan".
Sudah terlalu sering manusia terbatas diperdaya kebutuhan tidak perlu. Sampai-sampai manusia bekerja pada pekerjaan yang manusia benci hasilnya untuk membeli kebutuhan yang sebenarnya tidak mereka perlu sebagai manusia . Rayuan untuk menjadi manusia superior sebenarnya hanya kalanganmu yang diuntungkan.
Kau memenjarakan semua dengan pemanfaataan demi keuntungan yang akan kau dapat. Sepintar apapun dia, sudah berapa orang yang di bodohi demi memberdayakan kepintaran untuk keuntungannya? Inilah realitanya, "masyarakat industri maju dengan berbagai problematikanya".