Mohon tunggu...
Tryas Munarsyah
Tryas Munarsyah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas di Website Pribadi : www.aslianakmuna.com

BERBAGI MENGINSPIRASI

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Literasi Aktivis Kini Telah Mati

17 Januari 2024   17:29 Diperbarui: 17 Januari 2024   17:30 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karena bagiamana mungkin damai tercipta dari sesuatu yang prosesnya sudah tidak damai?

Bagaimana mungkin persatuan terbentuk dari sesuatu yg prosesnya sudah memecah?

Dan bagaimana mungkin rakyat dapat berdaulat untuk sejahtera padahal proses daulatnya telah di rampas?

Entalah di mana nalar radikal para aktivis itu.

Literasi miskin yg dimiliki mereka baiknya perlu di asah kembali. 

Kajian-kajian nalar kritis wajib di tambah pada setiap sudut pojok baca. 


Agar benar mnjadi agen perubahan yang nyata.

Contoh sederhana yang dapat kita gali untuk menguji "Literasi Mereka" misal "Soal Pemilu". 

Pernakah para aktivis itu bertanya dalam diam "Soal Pemilu", apakah telah sesuai Pancasila atau tidak? 

Apakah "Proses Pemilu" adalah benar amanah Pancasila?

Apakah "Pemilu" pernah ada dalam sejarah bangsa? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun