Melatih Mandiri Siswa dengan Kegiatan Live In di Dusun Kalipucung

Suatu pengalaman baru dirasakan oleh pelajar SMP Maria Mediatrix Semarang. Mereka melakukan kegiatan Live In di Dusun Kalipucung Desa Genting selama tiga hari. Kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 22 hingga 24 Januari 2025. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema "Kearifan Lokal".

 live In merupakan kegiatan di mana peserta tinggal di rumah keluarga atau masyarakat setempat untuk mempelajari kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, pada hari pertama mereka juga bermain permainan tradisional, ikut latihan tari tradisional hingga membantu keluarga asuh memasak untuk makan malam. Hari kedua mereka belajar memanen jagung, memanen salak, membuat gula aren, membuat jahe instan hingga pentas seni dari setiap kelas. Hari terakhir mereka melakukan kegiatan jelajah alam dengan menyusuri kebun yang ada di Dusun Kalipucung. Mereka juga diajarkan keterampilan dasar dari janur, yaitu membuat mainan keris. 

Pak Winaz salah satu guru yang menjadi fasilitator dalam kegiatan tersebut berkata "warga disini ramah-ramah, kami datang disambut, kami butuh apa diusahakan". Menurutnya warga di Dusun Kalipucung memiliki sikap toleransi yang baik, pasalnya ketika kami melaksanakan ibadah Misa di tempat tersebut banyak pemuda dan warga muslim yang membantu mempersiapkan acara. Beliau berharap agar bisa mengulanginya lagi ditahun depan. Walaupun kami baru pertama kali Live In, tapi kesan kami sudah sangat bagus.

 Salah satu warga yang kami wawancarai menedapatkan kesan yang menyenangkan dari kehadiran anak-anak SMP karena rumahnya menjadi ramai. Beliau juga mendoakan mereka agar ilmu yang mereka dapat bisa bermanfaat. 

 Sebuah wisata yang berbeda dari biasanya. Selain dapat memberikan ketenangan sejenak dari riuhnya kota. Disini juga bisa mendapatkan berbagai pengalaman dan pembelajaran yang menurut saya berharga. Kurang lebih seperti itu pernyataan yang disampaikan oleh Rizal, salah satu anggota KKN MIT 19 Posko 9 UIN Walisongo. Beruntunglah kami diajak oleh Pak Sarun untuk berpartisipasi dalam acara tersebut, lanjut pernyatannya.

 Pak Sarun selaku ketua panitia dari Dusun Kalipucung menyampaikan bahwa banyak manfaat yang didapat oleh Dusun dari kegiatan tersebut. Melalui kegiatan ini kami dapat dikenal oleh dunia luar. Masyarakat juga merasakan senang karena mereka mendapatkan hiburan. Pemasukan ekonomi masyarakat juga bisa bertambah dari kegiatan tersebut.

 Kegiatan live in merupakan sebuah bentuk perwujudan dari wisata edukasi. Kegiatan ini memberikan berbagai pengalaman dan pembelajaran yang tidak ditemukan pada sembarang tempat.

Berita oleh tim KKN MIT 19 Posko 9 UIN Walisongo Semarang