Mohon tunggu...
KitabSemesta
KitabSemesta Mohon Tunggu... Lainnya - Pewarta

Hanya seorang pemberi kabar dari Kitab Semesta Ketika engkau membaca sebuah kitab suci, Tuhan seolah berhenti berfirman kepada umatNya pada ayat terakhir. Namun ada sebuah kitab yang halaman-halamannya tak pernah ada habis-habisnya untuk dibaca , seolah Tuhan hendak selalu berdialog dengan kita, sebuah samudra ilmu tanpa batas. Itulah yang dinamakan Kitab Semesta. Sebuah kitab universal yang mengajarkan hikmah kepada manusia yang beriman ,belum ataupun yang tak beriman.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kitab Semesta Bagian-1

1 Agustus 2022   06:26 Diperbarui: 1 Agustus 2022   06:32 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sesungguhnya para nabi adalah orang yang mendapatkan petunjuk, darinya engkau akan mendapatkan hikmah dalam menyingkapi rahasia kehidupan.

Ikutilah ia dan sayangilah dia, laksana penduduk langit yang menyeru dan memuji namanya hingga menjelang terbitnya matahari.

Ayat. 12

Sesungguhnya kami akan memberi petujuk bagi orang-orang yg di kehendakinya, mereka sesungguhnya kelak mendapat jalan yang berliku-liku,lagi sukar ,hingga mereka kembali pada jalan yang  lurus, jalan yang kami ridhoi.

Ayat. 13

Janganlah kalian menggunjingkan sang nabi dibelakangnya, sesungguhnya ia di lindungi oleh syafaat dan dijaga oleh para malaikat.

Ia (terkadang) mengetahui apa-apa yang tersembunyi di hati kalian,karena sesungguhnya ia adalah mahkluk pilihan,atas ijinNya ia dapat membaca pikiranmu dan bermukzijat atas ijin Tuhanmu.

Taat dan ikutilah petunjuknya,karena ia adalah sinar bagi manusia seru sekalian alam.

Ayat. 14

Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui apa-apa di dalam bathinmu, hatimu berkata iman,namun sesungguhnya engkau sedang mengolok-olok sang nabi.

Celakalah engkau, hatimu keras laksana batu, tiada yang dapat memberimu petunjuk, sesungguhnya engkau makhluk yang merugi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun