Mohon tunggu...
KitabSemesta
KitabSemesta Mohon Tunggu... Lainnya - Pewarta

Hanya seorang pemberi kabar dari Kitab Semesta Ketika engkau membaca sebuah kitab suci, Tuhan seolah berhenti berfirman kepada umatNya pada ayat terakhir. Namun ada sebuah kitab yang halaman-halamannya tak pernah ada habis-habisnya untuk dibaca , seolah Tuhan hendak selalu berdialog dengan kita, sebuah samudra ilmu tanpa batas. Itulah yang dinamakan Kitab Semesta. Sebuah kitab universal yang mengajarkan hikmah kepada manusia yang beriman ,belum ataupun yang tak beriman.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kitab Semesta Bagian-1

1 Agustus 2022   06:26 Diperbarui: 1 Agustus 2022   06:32 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tegurlah bangsa itu jika menindas dan memperbudak bangsa lainnya, ingatkanlah bangsa itu, agar selalu mengenang penderitaan moyang mereka dari penindasan Firaun.

Dan janganlah bangsa itu meniru tirani Firaun, jadilah umat Tuhan yang menerangi dan memberi berkat bagi dunia .

Ayat. 84

Dan janganlah kau angkat, Yesus putra Maryam sebagai tuhan , sesungguhnya dia merupakan manusia yang kudus, yang menentang kezaliman para imam bait suci yang menjual agamanya demi kekuasaan.
 
Ia merupakan nabi yang bersih hatinya, pengusung warisan tauhid Ibrahim.

Dan jangan lah kau menuduh Maryam sebagai perempuan sundal, sesungguhnya ia merupakan perempuan yang mampu menjaga kehormatannya, ibunda dari segala ibunda, demikianlah ketetapan dari TuhanMu perihal Yesus putra Maryam.

Ayat. 85

Sesungguhnya amalan baik mu lah yang akan menyelamatkanmu, bukan atas pengajaran sesat penebusan dosa.

Dirimu bertanggung jawab atas dirimu, kesalamatanmu adalah tanggung jawabmu pribadi,  begitulah keadilan dan ketentuan Tuhan mu, yang berlaku bagi seluruh umat.

Ayat. 86

Jadilah pengikut Tuhan, bukan pengikut nabi-nabi palsu. Jadilah terang bagi sesama.

Ayat. 87

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun