Mohon tunggu...
KitabSemesta
KitabSemesta Mohon Tunggu... Lainnya - Pewarta

Hanya seorang pemberi kabar dari Kitab Semesta Ketika engkau membaca sebuah kitab suci, Tuhan seolah berhenti berfirman kepada umatNya pada ayat terakhir. Namun ada sebuah kitab yang halaman-halamannya tak pernah ada habis-habisnya untuk dibaca , seolah Tuhan hendak selalu berdialog dengan kita, sebuah samudra ilmu tanpa batas. Itulah yang dinamakan Kitab Semesta. Sebuah kitab universal yang mengajarkan hikmah kepada manusia yang beriman ,belum ataupun yang tak beriman.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kitab Semesta Bagian-1

1 Agustus 2022   06:26 Diperbarui: 1 Agustus 2022   06:32 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Janganlah engkau terperdaya oleh ucapan manis, sesungguhnya di balik itu ia kelak akan menikam laksana belati.

Pilihlah pemimpin yang apa adanya, tanpa topeng kepalsuan.

Ketika engkau mencari pemimpin,lalu mendapati diantara kelompoknya tiada yang pantas memimpin, maka diperbolehkan bagimu mengangkat pemimpin diluar kelompok mu.

Sesungguhnya Tuhanmu maha penyayang dan memberi petunjuk bagi makhluk-makhluknya

Jika dalam pemerintahan tersebut, imam mu, melanggar sumpah,tegurlah ia hingga tiga masa,Jika ia tetap dalam pendiriannya yang zalim, maka jatuhkanlah ia dalam kekuatan umat .

Sesungguhnya Tuhanmu tidak menyukai orang-orang yang zalim

 Jika terjadi kekosongan pemerintahan, hendaklah kalian bermusyawarah, carilah pemimpin yang dituakan, sesungguhnya orang yang dituakan memiliki ilmu dan pengetahuan yang tak dimiliki oleh orang muda.

Namun jika diantara golongan mu terdapat pemuda cerdas, yang memiliki pandangan jauh kedepan,maka pilihlah dia.

Karena orang muda selangkah lebih unggul dari orang tua .
.demikianlah ketentuan Tuhanmu,semoga engkau selalu dalam petunjukNya.

Ayat. 73

Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada kaum Israel , bahwa Allah itu Esa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun