Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Catatan untuk J

24 Oktober 2021   05:34 Diperbarui: 24 Oktober 2021   06:39 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

luka meruah di serenade bakti perwira

semoga tidak bertambah parah

setelah rosa kehidupan betputar

berulang menemui selubung demi selubung

dusaput awan hitam panjang di atas

tinggi atau rendah harapan

di permainan curang pengembang

rentan menghempaskanmu

begitu ceoat

mengecewakanmu

hari ini semoga tak menambah kesedihanmu

orang-orang yang melukai ruang benakmu

tinggalkan saja, biarkan punah tergerus jaman

dan berkat rahmat Ilahi mengakhiri kekalahanmu.

2021.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun