Mohon tunggu...
khusnul khotimah
khusnul khotimah Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

nasehat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Sikap Guru terhadap Perkembangan Psikologi Anak

23 Oktober 2019   07:35 Diperbarui: 23 Oktober 2019   11:23 1518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Istilah perkembangan (development) dalam psikologi merupakan sebuah konsep yang cukup kompleks. Didalamnya terkandung banyak dimensi. Oleh sebab itu,untuk dapat memahami konsep dasar perkembangan, perlu dipahami beberapa konsep lain yang terkandung didalamnya. Secara sederhana, seifert dan Hoffnung (1994) mendefenisikan perkembangan sebagai "long-term changes in a person's growth, feelings, pattrens of thinking, social relationship, and motor skills" sementara itu, Caplin (2002) mengartikan perkembangan sebagai:

1.perubahan yang berkesinambungan dan progresif dalam organisme, dari lahir sampai mati.

2.pertumbuhan

3.perubahan dalam bentuk dan dalam integrasi dari bagian-bagian jasmaniah kedalam bagian-bagian fungsional

4.kedewasaan atau kemunculan pola-pola asasi dari tingkah laku yang tidak dipelajari

Menurut Reni Akbar Hawadi (2001) " perkembangan secara luas menunjuk pada keseluruhan proses perubahan dari potensi yang dimiliki individu dan tampil dalam kualiatas kemampuan, sifat dan ciri-ciri yang baru. Didalam istilah perkembangan juga tercakup konsep usia, yang diawali dari saat pembuahan dan berkahir dengan kematian". Menurut F.J. Monks, dkk., (2001), pengertian perkembangan menunjuk pada " suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja dapat diulang kembali. Perkembanga menunjuk pada perubahan sikap tetap dan tidak dapat diputar kembali". Perkembangan juga dapat diartikan sebagai proses yang kekal dan tetap yang menuju ke arah suatu organisasi pada tingkat intregasi yang lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan, pemakasan, dan belajar.

Santrock (1996), menjelaskan pengertain perkembangan sebagai berikut:

Development is the pattren of change that begins at conception and centinues through the life span. Most development involes growth, although it includes decay as in death and dying). The pattren of movement is complex because it is product of several processes. --biological, cognitive, and sociometional".[2]

Kesimpulan umum yang dapat ditarik dari beberapa pengertian diatas adalah bahwa perkembangan tidaklah terbatas pada pengertian pertumbuhan yang semakin membesar, melaiankan di dalamnya juga terkandung serangkaian perubahan yang berlangsung secara terus-menerus dan bersifat tetap dari fungsi-fungsi jasmaniah dan rohaniah yang dimiliki individu menuju ke tahap kematangan melalui pertumbuhan, pemakasan dan belajar. Menyimak dari kesimpulan diatas di atas bahwa perkembangan tidak terbatas oleh ruang dan waktu dan perubahan mungkin saja dapat terus terjadi selagi jasmaniah dan rohaniah masih terus berfungi. Banyak ciri-ciri serta faktor-faktor yang dapat dilihat berdasarkan Psikologis, yaitu:

1. fase anak awal: umur 0-3 tahun. Pada akhir fase ini terjadi trotz pertama, yang ditandai dengan anak serba membantah atau menentang oranglain. Hal ini disebabkan mulai timbulnya kesadaran atau kemampuanya untuk berkemauan, sehingga ia ingin menguji kemampuannya itu.

2. fase keserasin sekolah: umur 3-13 tahun. Pada akhir masa ini timbul sifat trotz kedua, dimana anak mulai serba membantah lagi, suka menentang kepada orang laian, terutama kepada orangtuanya. Gejala ini sebenarnya adalah gejala yang biasa, sebagai akibat kesadaran fisiknya, sifat berpikir yang dirasa lebih maju daripada oranglain, keyakinan yang dianggap benar dan sebagianya, tetapi yang dirasakan sebagai keguncangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun