Mohon tunggu...
Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dan Pendidik

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

AI dan "Message from Ella": Lindungi Privasi Virtualku

4 Januari 2024   01:09 Diperbarui: 31 Januari 2024   03:13 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh SUPRIYANTO via kompas.id

Sama sekali tidak disadari oleh kedua orangtuanya saat mereka diperlihatkan menggunakan satu foto Ella dan AI, yang kemudian membuat dan mengubah menjadi Ella dewasa.

Dalam kutipan video tersebut Ella menyampaikan pesan kepada kedua orang tuanya. Diawali dengan sapaan Ella kepada kedua orang tuanya, Ella memperkenalkan diri bahwa dirinya adalah Ella versi digital dengan kenampakkan sedikit lebih tua atau dewasa. Ella memuji teknologi saat ini yang begitu luar biasa bisa mengubah visualnya.

Lebih lanjut, Ella juga menjelaskan caranya yaitu hanya dengan beberapa gambar seperti yang orangtuanya bagikan di media sosial yang dapat diambil dan digunakan oleh semua orang. 

Bagi orangtuanya gambar-gambar itu hanyalah kenangan, tapi bagi orang lain semua itu data sehingga Ella menyatakan bahwa itu semua bisa jadi adalah awal dari sebuah masa depan yang mengerikan. Masa depan dimana identitas Ella bisa dicuri sama seperti dirinya bisa masuk penjara untuk hal yang tidak pernah dilakukannya.

Bukan hanya itu, hal tersebut bahkan berimbas pada skor kredit Ella yang dihancurkan. Lebih berbahaya lagi jika suara Ella disalin untuk menipu orangtuanya. Misalnya, ada rekaman suara Ella yang sedang dalam masalah dan membutuhkan orangtuanya untuk mengirimkan uang.

Poin berikutnya, Ella juga tidak ingin menjadi meme yang dipermalukan semua orang di sekolah. Dan tentunya dia tidak menginginkan seperti yang ada di gambar dalam video yaitu gambar Ella yang tidak mengenakan busana.


Apa yang orangtuanya bagikan secara online sama seperti jejak digital yang akan mengikuti Ella selama sisa hidupnya. 

Ella menegaskan alasannya menyampaikan itu semua karena tahu bahwa orangtuanya mencintainya dan tidak akan pernah melakukan apapun untuk menyakitinya. Jadi, Ella memohon kepada kedua orangtuanya agar melindungi privasi virtualnya.

Dari “pesan” Ella, saya menemukan 5 hal penting yang menjadi risiko “penyalahgunaan” yang akan dialami oleh Ella, diantaranya :

1. Identitas palsu

Pelaku membuat akun media sosial dengan menggunakan identitas palsu (identitas Ella) seolah-olah itu memang akun Ella. Penjahat ruang digital ini melakukan pencurian identitas melalui media sosial yang digunakan orang tua Ella untuk mengunggah baik foto maupun video.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun