Mohon tunggu...
khumaediimam
khumaediimam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Menulis Atau Mati.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syukur Dalam Kesempurnaan-Mu

4 Januari 2021   23:22 Diperbarui: 4 Januari 2021   23:44 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak sempurna bukan berarti tak bisa. Tak berpunya bukan berarti lantas terkendala.

Niiat dan tekad itulah yang utama. Mampu bekerja dalam kesempurnaan adalah hal biasa, Tetapi mau bergerak dalam keterbatasan adalah hal luar biasa.

Malu tertunduk aku padanya, sembunyi mukam tak bisa apa-apa. Mulut beku, kepala bergeleng seolah tak percaya. Saat menyaksikan ketekunannya.

Padahal, keterbatasannya begitu tampak di mata, namun semua terbantahkan dengan tekad bajanya.

Mengalahkanku dan di sekitarku. Ya, Orang yang kurang merasa, kurang bersyukur pada Yang Kuasa.

Kami sering lalai, malas bekerja dengan kesempurnaan yang tercipta. Bahkan kadang merusak, menjelma jadi benalu bagi sekitarnya .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun