Mohon tunggu...
khumaediimam
khumaediimam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Menulis Atau Mati.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Laka Sing Nyana

10 September 2020   20:21 Diperbarui: 10 September 2020   20:27 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Raine melong, adem disawang

Bujang pating nggrinjel kesengsem

Ksatria turun gunung adu ajian

Balapan ngrogoh atine prawan petingan

Kaya mawar megar monga-monga

Wangine nyripit nyrecep njero dada

Mata ora bakal kedep angger ngilengna

Gumun karo ayune si kembang desa

Ujug-ujug kembang rontog

Laka sing weruh laka sing nulungi

Kawur kececer angin mana-mana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun