Mohon tunggu...
koirul anam
koirul anam Mohon Tunggu... Freelancer - Lelaki biasa yang mencintai dunia literasi.

Kehidupan penuh ragam pilihan.Berusaha menjadi kewajiban. Ketentuan sudah digariskan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Harapan Petani Renta

26 Februari 2019   16:35 Diperbarui: 27 Februari 2019   04:12 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilistrasi gambar: Doc-Pri

Pada mendung yang menggantung

Dengan sorot mata yang mulai mengabur tersapu umur

Dalam hati ia betanya

Akankah kau segera turun?

Sedang padiku masihlah basah oleh sapamu

Kemarin 

Dan kemarinnya lagi

Pada angin ia menaruh ingin

Memisah mendung dari panas mentari

Agar padi bisa mengering dan terbeli dengan harga tinggi

Sebagian akan ku kuliti untuk menyambung hidup anak cucu juga istri

***

Koirul Anam

Serutim Kobi 26 februari 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun