Mohon tunggu...
Siti Khotimah
Siti Khotimah Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Menulis adalah kegiatan budaya manusia untuk mengungkapkan kebenaran yang tersembunyi, diri sejati yang tersembunyi dan bahasa yang tersembunyi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepulangan Rizieq Shihab, Populisme Islam dan Demokrasi

21 Desember 2020   20:10 Diperbarui: 21 Desember 2020   21:19 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Secara esensial Ketika semakin banyak yang bersuara, maka semakin mendewasakan proses demokrasi, akan tetapi jika tidak bisa menyikapinya dengan dewasa, bisa menjadi ancaman.

Peristiwa ini akan diamnfaatkan untuk momentum pemilu 2024. Karena gerakan-gerakan yang dibangun ini bukanlah tren negara "khilafah", tapi dengan mengangkat isu meminta tempat yang prioritas untuk orang islam, dan orang-orang yang diluar lingkaran ini dianggap musuh.

Fenomena populisme Islam ini bisa disebabkan oleh ketidakteraturan negara dalam mengelola dan mensosialisasikan cara bernegara yang benar. Populisme Islam bukanlah ide baru.

Mencermati fenomena di atas dapat di gambarkan bahwa gerakan ini merupakan kepanjangan kejadian-kejadian sebelumnya. Hal ini tentu berbeda dengan karakter masyarakat Indonesia  yang cenderung berkarakter damai, moderat dan akomodatif. Perbedaan karakter tersebut tentunya  kalau  dipaksakan akan terjadi konflik ideologi maupun gerakan di masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun