Mohon tunggu...
Khoirunisak Dewi Irmawati
Khoirunisak Dewi Irmawati Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

https://tulisannisak.blogspot.com/ Menulis dan mengarang sesuatu itu menyenangkan. Memiliki jati diri dalam menulis dan mengarang membuatku merasa beruntung dan selau ingin berbagi tulisan. semoga yang saya tulis bisa menjadi manfaat bagi semua pembaca. Mohon mengerti jika masih banyak kesalahan karena saya masih belajar. Intinya "belajar" terus sampai kapan - kapan ( no limit).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Sisi Psiko dari Diriku

18 April 2021   14:33 Diperbarui: 18 April 2021   14:39 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tawa mereka masih terkikik di pendengaranku

Cercaan kasar terus terlontar dari mulutnya

Telunjuknya masih lurus mengarah ke mataku

Hanya manusia lemah tanpa harga diri, kiranya

Terulang lagi di hari berikutnya

Diperlakukannya aku bagai budaknya, bonekanya

Tanpa ampun aku terus di hancurkannya

Remukkan saja wajahku, begitu targetnya

Lusuh selalu melekat pada pakaianku

Terkadang darah menggambar motif di bajuku

Memar hijau dan biru seluruh wajahku

Terkoyak sudah kesabaranku

Ku tatap cermin sambil tersenyum lebar

Mengingat apa yang akan ku buat dan ku kejar

Sedikit terkekeh tawaku disertai amarah yang gusar

Menggebu gebu jiwaku serasa terbakar

Esok yang cerah dan bangkitkan semangatku

Ku ambil kotak pensilku yang berat dari besi

Ku sambut tuanku dengan senyum manisku

Menuruti keinginannya untuk terakhir kali

Lalu dengan santai aku melempar kotak pensil itu

Dengan kasar dan tepat sasaran di wajahnya

Kemudian ku lanjutkan  ke tangannya, kakinya

Rintih sakitnya sangat nyaring di telingaku

Habis jeritan dan rintihannya menyadarkanku

Sadar akan kebuasanku yang menguasai tubuhku

Jiwaku sakit dan kebodohan mendorongku

Sungguh kegilaanku yang memaksaku untuk kekejian itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun