Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Waktumu Untuk Allah Kapan?

17 April 2023   00:10 Diperbarui: 17 April 2023   00:12 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Manusia
Seonggok daging kecil
Jika daging kecil itu hitam
Maka semua rasa dan jiwa menjadi hitam pekat
Jika daging kecil itu putih
Maka semua rasa dan jiwa menjadi putih nan suci
Itulah hati daging kecil yang tersimpan di tubuh dan jiwa kita

Manusia
Engkau saat di beri harta
Engkau sibuk menjaga harta
Supaya harta tidak di ambil orang
Seluruh energi hidupmu
Berusaha menjaga harta itu
Lalu kapan waktumu untuk Allah?

Manusia
Saat harta tak ada dalam hidupmu
Engkau akan sibuk dari siang sampai malam
Mencari harta itu
Hingga seluruh hidupmu
Engkau gunakan mencari harta itu pula
Lalu kapan waktumu untuk Allah?

Manusia
Jika harta yang dititipkan oleh Tuhan
Hilang dan sirna tak karuan
Maka kesedihanmu memenuhi ruang hati dan jiwa
Hingga seluruh energimu
Bergerak mencari harta yang hilang itu
Lalu kapan waktumu untuk Allah?

Manusia
Jalan hidup itu memang berliku
Tak jarang kita terperosok dalam lumpur dosa
Bahkan dosa kita selaksa debu yang terbang
Tak dapat di hitung berapa jumlah debu yang terbang itu
Selaksa dosa kita yang tak dapat di hitung jumlah dan berat
Seperti sebuah debu yang berterbangan di angkasa raya
Nan jauh mewarna di langit udara yang pekat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun