Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aksara Air Mata

4 Maret 2023   19:53 Diperbarui: 4 Maret 2023   19:57 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Sang pujangga
Tak ada yang tahu
Saat menulis syair ada tetesan air mata tumpah di sekujur wajah
Dia menulis tentang sebuah kisah duka maupun suka
Tak jarang menumpahkan air mata
Dia menulis melalui perasaan hati yang tak bisa di raba oleh mata
Namun terasa di setiap kata yang terserat di lembaran sajak dan puisi

Air mata aksara
Menyelimuti aksara sang pujangga
Saat menulis dengan penuh perasaan
Tak ada yang tahu tentang ketukan aksara
Mengandung air mata yang terdalam
Antara duka dan bahagia
Menjadi satu warna
Dalam aksara dan kata

Aksara air mata
Tertulis dari hati lubuk sang pujangga
Tak ada yang tahu tentang aksara yang di tulis
Memenuhi air mata luka maupun suka
Bahkan saudara maupun sahabat
Tak ada yang tahu
Bahwa ketukan aksara yang datang dari pujangga mengandung air mata
Membasahi pipi dan sekujur tubuh sang pujangga

Aksara air mata
Sebuah aksara yang dalam
Penuh dengan ketulusan dan keikhlasan
Datang dari seorang pujangga
Saat menulis sebuah aksara
Mengalun dalam senandung air mata qalbu
Menghias di celah-celah rasa
Hati dan jiwa terdalam
Dari sang pujangga aksara air mata

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun