Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Karunia Ilahi

31 Oktober 2022   16:36 Diperbarui: 31 Oktober 2022   16:49 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langkahku tertatih letih

Bersama sang fajar yang membumbung dikepalaku

Kulihat karunia Ilahi masih nampak di udara dan cahaya

Terkadang aku berpikir

Dusta mana yang aku ingkari atas karunia Ilahi

Rasa syukur tak jarang masih menggerutu

Selaksa peluru yang menembus hati nan pilu

Karunia Ilahi

Engkau beri udara yang maha kaya

Engkau beri air yang berlimpah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun