Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tragedi di Stadion Jahanam

2 Oktober 2022   14:10 Diperbarui: 2 Oktober 2022   14:17 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Luka akan kekejaman kehidupan olah raga

Olah raga sudah seharusnya sehat

Namun menonton olah raga di stadion seolah-olah menjadi tempat ladang pembantaian

Sungguh kesedihan yang mendalam

Bagi mereka yang berupaya mewujudkan olah raga yang sehat

Namun apa dikata stadion jahanam sudah menjadi ajang tragedi pembantaian manusia

Suporter di stadion jahanam

Kini tinggal menjadi kenangan

Selaksa stadion yang menjadi neraka bagi mereka yang gila bola

Antara kematian dengan kehidupan

Terasa tak berjarak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun