Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membaca Ribuan Puisi

13 September 2022   00:57 Diperbarui: 13 September 2022   01:03 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto pixabay.com

Kubaca perlahan-lahan ini malam

Kubaca puisi dari lembaran satu hingga ribuan lembaran

Kupahami di setiap diksi yang sulit kumengerti

Kubaca dengan hati yang lantang

Selaksa peluru malam yang siap menghantam di segala arah

Antara kabut dengan dingin udara

Menjadi satu warna

Saat kubaca ribuan puisi dipenuhi aura api membara

Membakar di segala penjuru semesta rindu

Malam semakin pekat

Hatiku masih terus bergerilya dari judul puisi ke judul puisi selanjutnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun