Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dzikir Putus Cinta

11 Agustus 2022   23:20 Diperbarui: 11 Agustus 2022   23:22 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala langit masih pekat

Seorang gadis berkerudung ungu tersedu-sedu menangis

Jatuhlah air mata yang lama terpendam di hati

Kini duka menghampiri dalam jiwa atma

Cinta yang lama tumbuh kembang

Bersama hati sebuah harapan

Namun semua sirna hanya dalam semalam

Karena lelaki yang katanya mencinta

Katanya yang ingin melamar di bulan Agustus

Namun kini semua sirna di telan ombak yang tak di undang

Lelaki yang di cinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun