Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berteman dengan Air Matamu

31 Juli 2022   00:41 Diperbarui: 31 Juli 2022   00:43 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bahwa kita adalah: kumpulan dari tubuh-tubuh yang menderita

Mari kita mengusap air mata bersama

Janganlah ragu kita menangis sampai kering di kelopak mata

Selaksa hujan tujuh hari tujuh malam tanpa henti

Luka dan derita akan menjadi kawan kita

Jangan di basuh dulu air mata kita

Karena aku ingin air mata terus mengiringi langkah siang yang terus berotasi

Suatu saat kisah air mata kita

Menjadi sejarah yang akan kita tertawakan bersama

Iya! Air mata yang akan kita kenang dalam sepanjang nafas hidup kita

Kenang dan kenanglah air mata kita tumpah di tanah dan udara yang sama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun