Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Air Mata Seorang Sastrawan

18 Juni 2022   09:43 Diperbarui: 18 Juni 2022   12:29 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sunyi tak berbunyi

Senyap walau didalam keramaian

Hingga goresan penanya

Berbaur antara kesepian dengan keramaian

Menjadi sunyi tak berpenghuni

Karena jalan seorang sastrawan

Jalan terjal dari sebuah kata dan aksara

Seorang Sastrawan

Dari sudut jiwa kehidupan

Nampak menulis di waktu subuh

Terlihat air mata jatuh saat menggores bahasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun