Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aksara Patah

16 Juni 2022   02:00 Diperbarui: 16 Juni 2022   10:04 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin malam menusuk tubuhku

Membuat aku terkubur dikegelapan yang panjang

Saat aku membaca sajakmu yang terluka

Sungguh aksara yang kutulis sudah kau lumat

Bersama diksi-diksi falsafahmu

Hingga engkau patahkan aksara

Bersama sayap-sayap penjaga dinginnya malam

Lalu kemana aku harus mencari aksara yang sudah kau patahkan?

Haruskah aku mengumpulkan aksara dari hutan rindu

Ataukah aku menyelami samudra aksara tuk menemukan aksara yang sudah patah

Aksara yang patah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun