Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kumainkan Keyboardku

13 Juni 2022   21:26 Diperbarui: 13 Juni 2022   22:26 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kurangkum bahasa perkata dan perhuruf

Kulihat bait perbait  lewat layar terpampang

Kumainkan keyboardku sesekali

Kutekan kencang!

Sekencang-kencangnya

Biar seolah-olah keadaan semakin rumit

Serumit hati yang kurang guyuran air hujan

Karena pawang hujan selalu ingin menghentikannya

Padahal aku terhibur

Saat dikala mendengarkan suara  lirih hujan di tengah malam

Apalagi hujan  disaat aku sedang merenung keadaan yang semakin temaram

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun