Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Infobesia

Bertugas di Gabus, Pati, Jateng. Direktur sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. Redaktur Media Didaktik Indonesia [MDI]: bimbingan belajar, penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah bereputasi SINTA. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tujuh Kuda, Satu Tujuan

20 September 2025   03:35 Diperbarui: 20 September 2025   02:35 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arga membuka matanya. Ia terkejut melihat tujuh kuda itu berdiri tenang di hadapannya. Ia kini menunggangi (anitih) salah satu kuda, dan yang lainnya mengikuti di belakangnya, berjalan bersama menuju satu tujuan.

"Kau telah menemukan jawabannya, Nak," kata Resi. "Kau telah menaklukkan tujuh gunung di dalam dirimu: tujuh nafsu yang berbeda. Saat tujuh kuda (sapta turangga) itu bersatu, barulah kau bisa mencapai tujuanmu."

Sejak saat itu, Arga menjadi murid yang paling dihormati. Ia tidak hanya menguasai ilmu dari sang Resi, tetapi juga mengendalikan diri-nya sendiri, menyatukan tujuh keinginannya menjadi satu kekuatan yang terarah. Ia tahu, ilmu tertinggi adalah ilmu mengendalikan diri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun