Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Infobesia

Bertugas di Gabus, Pati, Jateng. Direktur sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. Redaktur Media Didaktik Indonesia [MDI]: bimbingan belajar, penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah bereputasi SINTA. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bondhan Kejawan: Darah Majapahit di Tanah Tarub [7]

9 September 2025   20:27 Diperbarui: 9 September 2025   20:27 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bupati Lembu Surantoko berdiri di tangga, diikuti beberapa prajurit bersenjata. Matanya menatap tajam pada Joko Limar.

"Joko, aku kira kamu sudah patah semangat setelah sekian lama dipenjara."

"Patah semangat karena melihat kelakuan bejat Paman," jawab Joko Limar berani. "Ini bukan cara yang diajarkan ayahku."

"Ayahmu terlalu idealis. Makanya dia sekarang di penjara." Surantoko melangkah mendekat. "Tapi aku masih sayang padamu, Joko. Kembalilah ke sel, dan aku akan memaafkan percobaan kabur ini."

"Tidak akan!"

Joko Limar menarik tangan Nawangsih, berlari menuju gerbang. Tapi prajurit Surantoko sudah mengepung mereka.

Pertarungan tidak terelakkan. Joko Limar, meski sudah lama dipenjara, masih memiliki kemampuan bela diri yang baik. Dia berhasil melumpuhkan dua prajurit, tapi jumlah mereka terlalu banyak.

"Lari, Nawangsih! Aku akan tahan mereka!" teriak Joko Limar sambil terus berkelahi.

"Tidak! Aku tidak akan meninggalkan kamu!"

Nawangsih mengambil sebilah keris dari prajurit yang terjatuh, ikut berjuang bersama Joko Limar. Tapi mereka berdua akhirnya kewalahan dan tertangkap lagi.

"Bodoh," geram Surantoko. "Sekarang hukuman kalian lebih berat."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun