Dia menyelinap ke sel Nawangsih yang hanya beberapa langkah dari selnya.
"Psst, nona," bisiknya pelan.
Nawangsih terbangun, waspada melihat sosok yang tidak dikenalnya.
"Siapa kamu?"
"Joko Limar, putra Patih Pratiwiro. Aku akan membantu kamu kabur."
"Kenapa kamu mau menolong?"
"Karena aku juga ingin kabur. Dan karena ayahku pasti tidak setuju dengan cara kotor Surantoko."
Joko Limar berhasil membuka kunci sel Nawangsih dengan kawat yang sudah disiapkannya.
"Ayo, kita harus bergerak cepat. Pergantian jaga sebentar lagi."
Mereka menyelinap keluar dari penjara bawah tanah. Tapi saat hampir sampai di halaman, langkah mereka terhenti oleh suara yang familiar.
"Mau kemana kalian?"