Darwin bilang kami hewan berpikir, tapi engkau matikan logika ini.
Para sarjana terlunta cari kerja, keadilan makin tak punya makna.
Pengangguran dicap beban, dibuang seperti sampah di sudut negara.
Kau sebut kami radikal saat bicara perih nasib dan luka.
Tuan... Bukankah mati itu meninggalkan nama? Tapi engkau hidup bak tuhan semata.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!