Malam itu berakhir dengan tawa yang pelan,
tanpa kusadari, itu kali terakhir kita bermain bersama.
Tak ada perpisahan yang sengaja dibuat,
semuanya mengalir seperti kebiasaan yang diam-diam selesai.
Sejak hari itu, pesanmu tak lagi mampir,
dan anehnya, aku tidak tergesa mencarinya.
Mungkin memang begini caranya waktu bekerja,
menyisakan ruang untuk hal-hal baru tumbuh perlahan.
Kini setiap kali melewati tempat kita biasa tertawa,
aku hanya menatap sejenak, lalu melangkah lagi.
Bukan karena ingin melupakan,
tapi karena beberapa kenangan cukup disimpan tanpa diulang.
Mungkin kamu sudah menemukan yang kamu cari,
dan itu bukan aku dan itu tak apa.
Karena tidak semua kebersamaan harus bertahan lama,
beberapa cukup diingat sebagai hari yang hangat.
-Khansa Zulfa Nurhaibah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI